Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil di Inggris Anjlok 97 Persen pada April, Terburuk Sejak 1946

Penutupan dealer mobil dan bisnis lain berdasarkan kebijakan lockdown pemerintah Inggris memicu penurunan registrasi mobil baru di Inggris sebesar 97% pada April ke level yang belum pernah tercatat sejak Februari 1946.
Mobil Vauxhall diangkut menggunakan truk di Luton, Inggris 6 Maret 2017. REUTERS
Mobil Vauxhall diangkut menggunakan truk di Luton, Inggris 6 Maret 2017. REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA -- Penutupan dealer mobil dan bisnis lain berdasarkan kebijakan lockdown pemerintah Inggris memicu penurunan registrasi mobil baru di Inggris sebesar 97% pada April ke level yang belum pernah tercatat sejak Februari 1946.

Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT) melaporkan sepanjang bulan itu hanya ada 4.321 unit mobil yang terjual, kebanyakan melalui pesanan armada dan penjualan kepada beberapa pekerja garis depan dan layanan publik.

Kepala Eksekutif SMMT Mike Hawes mengatakan bahwa penutupan showroom sepanjang April telah menyebabkan kinerja terburuk pasar otomotif sepanjang sejarah.

"Pasar mobil baru yang kuat akan mendukung ekonomi sehat dan bersamaan dengan upaya Inggris untuk memulai pemulihan, kita perlu mendorong ritel mobil ke barisan terdepan," ujar Mike, seperti dikutip melalui Bloomberg, Selasa (5/5/2020).

Badan industri tersebut memperkirkan penjualan akan turun 27% sepanjang tahun 2020 menjadi sekitar 1,68 juta kendaraan, terendah sejak 1992.

Penurunan pada bulan April adalah yang paling curam di zaman modern dan menggambarkan pelemahan di seluruh Eropa.

Dilansir melalui Bloomberg, pengiriman di Italia turun 98%, Spanyol turun 97% sementara Prancis mengalami penurunan registrasi kendaraan baru sebesar 89%.

Penurunan pada bulan April adalah yang paling curam di zaman modern, dan gema terjun di seluruh Eropa. Pengiriman di Italia turun 98%, Spanyol turun 97% sementara Prancis mengalami penurunan registrasi 89%.

Kerusakan ekonomi yang ditimbulkan oleh virus corona dengan cepat dan luas menyebar, ketika manufaktur terhenti di seluruh dunia dan konsumen masih terjebak di rumah dalam isolasi yang diwajibkan oleh pemerintah untuk meredam penularan.

Kini, dengan beberapa negara mulai melonggarkan aturan mereka, produsen mobil secara bertahap telah membuka kembali sejumlah pabrik dan dealer.

Jaguar Land Rover, produsen mobil terbesar di AS, secara bertahap akan membuka kembali pabriknya mulai 18 Mei, serta PSA Group dan Honda Motor Co. dalam beberapa pekan mendatang.

SMMT telah meminta insentif dari pemerintah untuk memulai kembali kegiatan ekonomi, mirip dengan permintaan produsen mobil di seluruh Eropa.

Kanselir Angela Merkel akan menjadi tuan rumah konferensi video pada Selasa (5/5), yang akan dihadiri oleh para pejabat dari Volkswagen AG, BMW AG dan produsen Mercedes-Benz Daimler AG guna mempertimbangkan proposal untuk menghidupkan kembali penjualan mobil.

Analis Metzler Juergen Pieper memperkirakan penjualan Eropa turun sekitar sepertiga, mengingat ekonomi lemah dan pembatasan sosial yang meluas, dan tidak mengharapkan pemulihan permintaan dan produksi yang berkelanjutan sebelum 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper