Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Alihkan Anggaran Kemhan untuk Beli Ventilator Dalam Negeri

Kendati tidak menyebutkan berapa anggaran Kemhan yang dialihkan, Prabowo berkomitmen memenuhi kekurangan ventilator di rumah sakit TNI maupun non militer.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (20/1/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (20/1/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memutuskan untuk mengalihkan anggaran Kemenhan 2020. Pengalihan tersebut ditujukan untuk pengadaan ventilator buatan dalam negeri guna memenuhi kebutuhan rumah sakit di Tanah Air di tengah upaya menangani pasien virus corona (Covid-19).

Prabowo tidak menyebutkan berapa anggaran Kemhan yang dialihkan atau refocusing untuk pengadaan alat ventilator. Kendati demikian, pihaknya berkomitmen memenuhi kekurangan ventilator di rumah sakit TNI maupun non militer.

Alat ventilator yang dibeli Kemhan merupakan hasil karya Dr Syarif Hidayat dan ITB. Ventilator bernama Vent-I ini dihargai sekitar US$1000 per unit.

"Saya gembira produksi ventilator ini sebanyak 500 unit per minggu dengan harga terjangkau sebentar lagi kita sangat optimis hampir semua rumah sakit akan punya alat bantu ini yang sangat vital bagi orang yang kena," katanya berdasarkan live Instagram Jubir Kemhan Dahnil Anzar Simanjuntak, Selasa (5/5/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Kemenhan juga menyerahkan alat ventilator secara simbolis kepada sejumlah rumah sakit. Beberapa diantaranya seperti RSPAD Gatot Subroto, RSUD Cengkareng, dan RSUD Suyoto.

Prabowo optimis seluruh rumah sakit militer maupun non militer akan memiliki alat tersebut dalam waktu dekat. Dia menyebut dalam durasi yang tidak lama lagi, rumah sakit akan mampu menghadapi ancaman pandemi ini.

"Saya harap dalam waktu dekat kita akan gunakan anggaran kita yang kita alihkan dari hal-hal yang mungkin bisa kita tunda atas perintah Preaiden akan refocusing akan salurkan beberapa anggaran kita akan kita beli ventilator dalam negeri dan sebentar lagi UI ITS juga ada karya mereka sehingga rakyat boleh bangga sesuai," tuturnya.

Di sisi lain, Prabowo turut mengapresiasi kerja keras pencipta Vent-I Syarif Hidayat dan ITB. Pasalnya di tengah pandemi saat ini, dunia kesulitan menemukan ventilator. Terlebih harga ventilator di luar negeri mencapai US$6.000 - US$8.000 per unit.

"Saya ucapkan terimakasih penghargaan setinggi-tingginya atas patriotisme anda atau prestasi anda, kita bangga bahwa kita mampu produksi alat yang sangat dibutuhakan seluruh dunia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper