Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 4 Mei: Kasus Positif 11.587 Orang, Sembuh 1.954 Orang, Meninggal 864 Orang

Ada penambahan 395 kasus baru positif Covid-19, sehingga totalnya menjadi 11.587 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, sebanyak 395 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 11.587 kasus. 

Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan data tersebut diperoleh hingga siang ini, Senin (4/5/2020).  

Menurutnya, data terbaru itu dihimpun dari seluruh rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di seluruh Indonesia. Penambahan kasus positif Covid-19 itu diperoleh dari hasil pemeriksaaan polymerase chain reaction (PCR). 

"Maka, total pasien yang positif kini yang telah terkonfirmasi menjadi 11.587 kasus," jelas Yuri, sapaan Yurianto, dalam konferensi pers, Senin (4/5/2020).   

Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 19 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 864 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia. 

Di sisi lain, ada sebanyak 78 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 1.954 pasien yang telah sembuh. 

“Kasus pasien positif Covid-19 yang sembuh tertinggi ada di DKI Jakarta,” ujarnya.  

Yuri menyatakan masih tingginya kasus baru positif Covid-19 menunjukkan bahwa masih ada orang yang terpapar Covid-19 di sekitar masyarakat.

Oleh karena itu, Yuri meminta masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah yaitu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menggunakan masker, menjaga jarak sosial, dan menghindari kerumunan.

Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudik. Pasalnya, dalam perjalanan bisa saja masyarakat berinteraksi dengan orang yang terinfeksi Covid-19 tetapi tidak memiliki keluhan atau tanpa gejala (OTG).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper