Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data Pasien Sembuh dari Covid-19: DKI 486 Orang, Bali 113 Orang

Lima provinsi mencatatkan kesembuhan pasien Covid-19 di atas angka 100. Angka kesembuhan di DKI Jakarta mencapai 486 orang.
Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 saat menyampaikan informasi data terkini kasus infeksi virus Corona di Indonesia, Kamis (9/4/2020)./Youtube-BNPB
Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 saat menyampaikan informasi data terkini kasus infeksi virus Corona di Indonesia, Kamis (9/4/2020)./Youtube-BNPB

Bisnis.com, JAKARTA – Lima provinsi mencatatkan kesembuhan pasien Covid-19 di atas angka . Bahkan, angka kesembuhan di DKI Jakarta mencapai 486 orang.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (Yuri), terkait perkembangan data hingga Kamis (29/4/2020) pukul 12.00 WIB.

Secara terperinci, Yuri menyebutkan data pasien sembuh di DKI tercatat sebanyak 486 orang, Jatim 157, Jabar 143, Sulsel 122, Bali 113. "Sehingga total dengan daerah lainnya jumlah pasien sembuh sebanyak 1.522 orang," papar Yuri.

Ditambahkan Yuri, dari jumlah pasien positif sebanyak 10.118 tercatat pasien laki-laki sebanyak 57 persen dan pasien perempuan 43 persen.

Data Pasien Sembuh dari Covid-19: DKI 486 Orang, Bali 113 Orang

Hingga hari ini tercatat penambahab kasus baru mencapai 347 sehingga totala kasus menjadi 10.118. Pasien sembuh meningkat 131 sehingga menjadi 1.522. Sedangkan pasien meninggal dunia meningkat 8 orang sehingga menjadi 792 orang.

Sehari sebelumnya, lima provinsi mencatatkan kesembuhan pasien Covid-19 di atas angka 100, dengan DKI Jakarta mencapai 440 orang.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (Yuri), terkait perkembangan data hingga Rabu (29/4/2020) pukul 12.00 WIB.

“Pasien sembuh di DKI Jakarta mencapai 440 orang, Jawa Timur 152 orang, Sulawesi Selatan 118 orang, Jawa Barat 107 orang, Jawa Tengah 101 orang. Jika ditotal dengan semua daerah menjadi 1.391 pasien yang dinyatakan sembuh,” ujar Yuri dalam video conference dari Graha BNPB.

Yuri memerinci terdapat 260 penambah kasus positif dan 137 kasus sembuh.

Kasus positif 59 persen terjadi pada pasien pria dan 41 persen wanita.

Kasus meninggal tercatat 11 orang, dengan distribusi usia pasien meninggal 30-59 sebanyak 334 orang, 60-79 tahun sebanyak 311 orang, di atas 80 tahun 28 orang.

Disebutkan pula bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah orang dalam pemantauan terkait Covid-19 mencapai 221.750 orang. Adapun pasien dalam pengawasan berjumlah 21.653 orang.

Untuk orang dalam pemantauan (ODP) tercatat ada penambahan 8.106 orang sehingga totalnya menjadi 221.750 orang.

Penambahan mencapai dua kali lipat lebih jika dibandingkan hari sebelumnya yang hanya mencapai 3.445 orang.

Lonjakan juga terjadi pada jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang mencapai 1.225 orang. Dengan begitu totalnya menjadi 21.653 orang dari sebelumnya 20.428 orang.

Yuri menuturkan data PDP ini merupakan akumulasi dari seluruh data Dinkes di Indonesia.
"Kita berharap [PDP] ini secepatnya kita dapatkan hasil laboratoriumnya sehingga bisa dikonfirmasikan [statusnya],” kata Yuri, Rabu.

Selain itu, Yuri menyebutkan bahwa 89 laboratorium sudah bekerja aktif. Lab tersebut yang terdiri atas:

  • 48 laboratorium di rumah sakit yang tersebar di Indonesia
  • 15 laboratorium di perguruan tinggi
  • 18 laboratorium di jejaring laboratorium Kementerian Kesehatan
  • 5 laboratorium di jejaring laboratorium kesehatan daerah
  • 3 laboratorium di Balai Veteriner Direktorat Peternakan.

Pada Rabu sebanyak 86.985 spesimen sudah dicek secara real time PCR dari 67.784 orang.

Dari jumlah tersebut, terakumulasi hasil positif yang didapatkan adalah sebanyak 9.771 orang.

Kemudian, jumlah pasien sembuh mencapai 1.391 orang, dan pasien positif Covid-19 yang meninggal sebanyak 784 orang.

"Seluruh provinsi sudah terdampak dan sebanyak 297 kabupaten/kota juga sudah terdampak Covid-19," kata Yuri, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper