Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peringatan Direktur Jenderal WHO: Pandemi Masih Jauh dari Akhir

WHO masih mencatat tren yang meningkat untuk kasus virus Corona di Eropa Timur, Afrika, Amerika Latin dan di beberapa bagian Asia.
Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers COVID-19 di Jenewa, Swiss, Senin (2/3/2020)./Bloomberg-Stefan Wermuth
Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers COVID-19 di Jenewa, Swiss, Senin (2/3/2020)./Bloomberg-Stefan Wermuth

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah upaya sejumlah negara di Eropa yang tengah bersiap meloggarkan pembatasan sosial terkait pandemi virus Corona, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyelipkan pesan tegas.

Dia mendesak negara-negara untuk terus menemukan kasus baru, mengisolasi, menguji dan menangani semua kasus. Berbicara dalam pengarahan rutin di Jenewa, Tedros mengatakan penurunan jumlah kasus virus baru tentu merupakan pertanda baik.

Namun, Tedros memperingatkan bahwa pandemi masih jauh dari selesai. Dia mencatat tren yang meningkat untuk kasus virus Corona di Eropa Timur, Afrika, Amerika Latin dan di beberapa bagian Asia.

Direktur Jenderal WHO tersebut juga menyatakan keprihatinan bahwa beberapa upaya untuk menghentikan penyebaran Covid-19, seperti penutupan perbatasan, telah mengakibatkan kekurangan vaksin dan obat-obatan untuk penyakit lainnya, dan layanan imunisasi rutin.

Dikutip dari VoA, Tedros mendesak solidaritas di seluruh dunia untuk menghentikan penyebaran virus Corona baru ini. Dia mengatakan bahwa jika orang tidak bersatu, virus akan mengeksploitasi perpecahan antara individu dan terus menciptakan kekacauan yang menyebabkan lebih banyak nyawa. Dia menegaskan setiap kehidupan sangat berharga.

Universitas Johns Hopkins melaporkan lebih dari 3 juta kasus di seluruh dunia. Jumlah aktual infeksi diperkirakan jauh lebih tinggi karena banyak orang belum diuji, dan penelitian menunjukkan orang dapat terinfeksi tanpa merasa sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper