Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona Global: Lebih dari 3 Juta Kasus, Italia Catat Progres

Jumlah kasus terinfeksi virus corona (Covid-19) akhirnya menembus total 3 juta orang di seluruh dunia.
Tentara Korea Selatan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sembari menyemprotkan disinfektan di jalanan Seoul, Korea Selatan, Kamis (5/3/2020)./Bloomberg-SeongJoon Cho
Tentara Korea Selatan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sembari menyemprotkan disinfektan di jalanan Seoul, Korea Selatan, Kamis (5/3/2020)./Bloomberg-SeongJoon Cho

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kasus virus corona (Covid-19) akhirnya menembus total 3 juta orang di seluruh dunia. Namun, Italia melaporkan angka kasus baru secara harian paling sedikit dalam tujuh pekan dan mulai merencanakan pencabutan lockdown.

Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai total 3.059.081 hingga Senin (27/4/2020) malam waktu GMT atau Selasa (28/4/2020) pagi WIB.

Sebanyak 919,746 orang di antara jumlah tersebut dinyatakan berhasil sembuh, 211.202 pasien meninggal dunia, dan 1.928.133 pasien masih terinfeksi.

Kontribusi terbesar banyaknya kasus infeksi tetap dipegang Amerika Serikat sebesar 1.008.043 atau mengalami penambahan sebanyak 20.883 pasien baru pada Senin. Di antara jumlah kasus tersebut, 137.739 orang dinyatakan sembuh dan 56.649 pasien meninggal dunia.

Angka-angka itu semakin mengukuhkan posisi negeri berekonomi terbesar di dunia itu sebagai negara dengan jumlah kasus dan korban jiwa terbanyak di dunia akibat Covid-19.

Berturut-turut menyusul banyaknya jumlah kasus di AS adalah Spanyol, Italia, Prancis, Jerman, dan Inggris (lihat tabel).

Dari sisi jumlah korban jiwa, menyusul Amerika Serikat, Italia mencatat angka kematian tertinggi yakni 26.977 orang, disusul Spanyol, Prancis, dan Inggris sebanyak 23.521, 23.293, dan 21.092 korban jiwa.

Meski demikian, Italia mencatat jumlah kasus baru terendah dalam tujuh pekan pada Senin (27/4/2020), ketika Perdana Menteri Giuseppe Conte secara tentatif mulai memetakan jalan keluar dari lockdown nasional dan memulai kembali aktivitas perekonomian.

Otoritas perlindungan sipil setempat melaporkan 1.739 kasus untuk periode 24 jam, paling sedikit sejak 10 Maret, dibandingkan dengan 2.324 sehari sebelumnya. Jumlah kasus terkonfirmasi virus corona di Negeri Pizza kini mencapai total 199.414 orang.

Sejumlah negara bagian di Amerika Serikat, seperti Texas, Florida, dan Ohio, juga mengambil langkah-langkah untuk melonggarkan pembatasan. Bertujuan untuk menahan persebaran penyakit virus corona, upaya pembatasan pada saat yang sama telah menggoyang perekonomian.

Virus ini sendiri telah menyebar ke total 210 negara di dunia. Di Indonesia, virus corona tercatat telah menginfeksi 9,096 orang, dengan 765 pasien di antaranya meninggal dunia dan 1.151 orang sembuh.

Kabar gembira lain datang bahwa vaksin untuk menghentikan pandemi virus corona dapat tersedia paling cepat tahun ini untuk kalangan rentan terinfeksi seperti tenaga medis.

Perkiraan tersebut bahkan lebih dini dari perkiraan awal. Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), yang mendanai sembilan proyek vaksin virus corona berbeda, sebelumnya menyatakan bahwa suntikan vaksin itu dapat siap dalam kurun waktu 12 bulan-18 bulan.

“Taksiran tersebut tidak memperhitungkan kemungkinan kerja sama yang erat oleh perusahaan-perusahaan untuk mempercepat prosesnya, pendaftaran yang lebih cepat dalam uji coba terhadap manusia, dan faktor-faktor lain,” tutur Richard Hatchett, pimpinan organisasi yang berbasis di Oslo itu, seperti dilansir melalui Bloomberg.

“Itu semua adalah hal yang saat ini kita lihat sebagai peluang potensial untuk mungkin memberikan vaksin bahkan lebih cepat dari 12 hingga 18 bulan yang sebelumnya kami utarakan,” tambahnya.

Update Virus Corona 10 Negara Teratas

Negara

Jumlah Kasus Terbanyak

Jumlah Korban Jiwa

Jumlah Pasien Sembuh

Amerika Serikat

1.008.043

56.649

137.739

Spanyol

229.422

23.521

120.832

Italia

199.414

26.977

66.624

Prancis

165.842

23.293

45.513

Jerman

158.434

6.061

114.500

Inggris

157.149

21.092

N/A

Turki

112.261

2.900

33.791

Iran

91.472

5.806

70.933

Rusia

87.147

794

7.346

China

82.830

4.633

77.474

Sumber: worldometers

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper