Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 28 April: Jumlah PDP 20.428 Orang dan ODP 213.644 Orang

Ada 46 laboratorium yang sudah bekerja aktif untuk melakukan pemeriksaan Covid-19.
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah orang dalam pemantauan terkait Covid-19 mencapai 213.644 orang. Adapun pasien dalam pengawasan berjumlah 20.428 orang.

Untuk orang dalam pemantauan (ODP) tercatat ada penambahan 3.445 orang sehingga totalnya menjadi 213.644 orang. Adapun, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada penambahan 441 orang sehingga totalnya menjadi 20.428 orang.

Dia menuturkan, data PDP ini merupakan data akumulatif yang dikumpulkan dari seluruh Dinkes di Indonesia.

"Kelompok [PDP] ini akan kami prioritaskan pengecekan laboratorium,” kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Selasa (28/4/2020). 

Selain itu, Yuri menyebutkan bahwa 46 laboratorium sudah bekerja aktif dan 79.618 spesimen yang sudah dicek secara real time PCR dari 62.544 orang.

Dari jumlah tersebut, terakumulasi hasil positif yang didapatkan adalah sebanyak 9.511 orang. 

Adapun, jumlah pasien sembuh mencapai 1.254 orang, dan pasien positif Covid-19 yang meninggal sebanyak 773 orang. 

Disampaikan pula sebaran pasien sembuh di DKI Jakarta mencapai 363 orang, Jawa Timur 144 orang, Sulawesi Selatan 108 orang, Jawa Barat 103 orang, Jawa Tengah 89 orang. 

"Seluruh provinsi sudah terdampak dan sebanyak 297 kabupaten/kota juga sudah terdampak Covid-19," kata Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper