Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Fakta : Covid-19 di Indonesia Diprediksi Mulai Berakhir Awal Juni 2020

Menurut data analisis mereka, pada 6 Juni 2020, Covid-19 akan berkurang hingga 97 persen di Indonesia sebelum akhirnya berakhir.
Siklus pergerakan covid-19 di Indonesia
Siklus pergerakan covid-19 di Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Ilmuwan di Universitas Teknologi dan Desain Singapura memprediksi wabah Covid-19 di Indonesia akan mulai berakhir pada awal Juni 2020.

Menurut data analisis mereka, pada 6 Juni 2020, Covid-19 akan berkurang hingga 97 persen di Indonesia sebelum akhirnya berakhir.

Sedangkan titik 99 persen berdasarkan kurva yang mereka tampilkan akan terjadi pada 23 Juni 2020 dan kemungkinan berakhir 100 persen pada 8 Juli 2020.

Selain Indonesia, negara lainnya yang juga diprediksi akan mengakhiri wabah corona itu yakni Kuwait pada 5 Juni 2020 dan Pakistan pada 8 Juni 2020.

Sementara itu, negara-negara terinfeksi lainnya diperkirakan akan mengakhiri wabah pada Mei 2020.

Prediksi itu, menurut keterangan laman resmi SUTD menyebutkan dilakukan atas dasar modèl SIR (susceptible-recover-recovered) diregresikan dengan data dari berbagai negara untuk memperkirakan kurva siklus hidup pandemi.

Selain itu juga memperkirakan kapan pandemi tersebut akan berakhir di masing-masing negara dan dunia, dengan kode dari Milan Batista dan data dari Our World in Data.

Teori dan metodologi dijelaskan dalam "Luo, Jianxi (2020) Kapan COVID-19 Berakhir? Prediksi Berbasis Data."

Web tersebut mencantumkan prediksi untuk 28 negara. Taksiran diperbarui setiap hari dengan data terbaru.

Namun mereka juga menyatakan konten dari situs web ini hanya untuk tujuan pendidikan dan penelitian dan mungkin mengandung kesalahan.

Menurut data Wikipedia, Universitas Teknologi dan Desain Singapura ( SUTD ) adalah universitas otonom keempat di Singapura.

Presiden pendirinya adalah Thomas L. Magnanti , yang adalah seorang profesor yang terkait dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT). 

SUTD dan Universitas Zhejiang (ZJU) juga bersama-sama mengambil bagian dalam kolaborasi penelitian untuk mengatasi tantangan yang terkait dengan dunia saat ini, di berbagai bidang seperti perawatan kesehatan, transportasi, energi bersih, dan lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper