Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19, Italia Cabut Lockdown Mulai 4 Mei 2020

Negara seperti Jerman, Perancis, dan Austria sudah lebih dulu mengumumkan pelonggaran lockdown seiring dengan tingkat infeksi coronavirus yang terus turun dan tekanan untuk membuka kembali bisnis meningkat.
Seorang pria menyemprotkan disinfektan untuk mematikan virus corona di kota air Venesia, Italia./Bloomberg
Seorang pria menyemprotkan disinfektan untuk mematikan virus corona di kota air Venesia, Italia./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Italia telah memutuskan mulai melonggarkan lockdown pada 4 mei 2020 guna memulihkan perekonomian akibat Covid-19.

Dilansir dari Bloomberg, Senin (27/4/2020), Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte tetap memutuskan hal tersebut di tengah tekanan gelombang infeksi kedua yang dapat menyebabkan lonjakan kematian dan kerusakan perekonomian yang sulit diperbaiki.

“Kami ingin negara ini kembali hidup. Namun, satu-satunya cara hidup dengan virus dalam masa ini adalah dengan tidak jatuh sakit dan social distancing,” katanya pada Minggu (26/4/2020) malam di Roma.

Hal ini dilakukan guna menyelamatkan ekonomi Italia yang diprediksi terkontraksi hingga 8% pada tahun ini.

Conte memerinci, konstruksi dan manufaktur wholesale bakal menjadi sektor pertama yang akan kembali dibuka. Sementara ritel dan museum akan dibuka dala 2 pekan setelahnya. Bar, restoran dan salon akan dibuka pada 1 Juni.

“Jika tidak menaati social distancing, penularan akan meningkat dan bisa jadi tidak terkendali. Jumlah kematian akan naik dan ekonomi kita akan mengalami kerusakan permanen,” ujar Conte.

Italia melaporkan jumlah kematian baru terendah dalam 6 pekan. Hal itu juga diikuti dengan Perancis dan Spanyol yang mencatatkan kematian terendah dalam 1 bulan.

Negara seperti Jerman, Perancis, dan Austria sudah lebih dulu mengumumkan pelonggaran lockdown seiring dengan tingkat infeksi coronavirus yang terus turun dan tekanan untuk membuka kembali bisnis meningkat.

Prancis dan Spanyol juga sudah menunjukkan gelagat hendak melakukan hal yang sama setelah berminggu-minggu lockdown.

Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe akan mengumumkan rencana pelonggaran lockdown pada esok hari. Rencananya, sekolah akan menjadi tempat pertama yang akan dibuka.

Eropa mencatatkan kematian hingga 100.000 jiwa yang membawa resesi terberat sepanjang masa. Para pemimpin negara berjuang untuk menyetujui anggaran bantuan senilai 540 miliar euro (US$584 miliar) untuk jangka pendek, tetapi gagal membuat kemajuan dalam rencana jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper