Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hotspot Penularan Corona di China Beralih dari Wuhan ke Perbatasan Rusia

Hotspot penularan wabah virus corona Covid-19 beralih dari Wuhan ke Provinsi Heilongjiang yang merupakan wilayah perbatasan China dengan Rusia.
Seorang pasien Covid-19 diizinkan pulang dari Rumah Sakit Leishenshan (Gunung Dewa Petir) di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (4/4/2020). Rumah sakit itu menutup area bangsal umum terakhirnya pada Kamis (9/4/2020)./Antara/Xinhua
Seorang pasien Covid-19 diizinkan pulang dari Rumah Sakit Leishenshan (Gunung Dewa Petir) di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (4/4/2020). Rumah sakit itu menutup area bangsal umum terakhirnya pada Kamis (9/4/2020)./Antara/Xinhua

Bisnis.com, JAKARTA – Hotspot penularan wabah virus corona Covid-19 beralih dari Wuhan ke Provinsi Heilongjiang yang merupakan wilayah perbatasan China dengan Rusia.

Di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, tidak ada lagi kasus parah Covid-19, sedangkan Provinsi Heilongjiang, yang beribu kota di Harbin, kini menjadi hotspot baru penularan wabah mematikan itu di China.

Pasien terakhir yang dalam kondisi parah di Wuhan telah dinyatakan sembuh pada Jumat (24/4/2020) dan tidak ada lagi pasien yang parah, demikian pernyataan juru bicara Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) Mi Feng.

Sejak Kamis (23/4) di Provinsi Hubei yang sempat menjadi episentrum Covid-19 sudah tidak ada lagi kasus baru. “Kamis merupakan hari ke-20 berturut-turut di Provinsi Hubei tidak ada laporan kasus baru,” kata Mi sebagaimana dilansir Antara pada Sabtu (25/4/2020).

Dengan demikian, pada Kamis itu pula kasusnya menurun menjadi 47 dan merupakan yang pertama kali di bawah 50 kasus.

Dalam 10 hari terakhir, jumlah kasus Covid-19 impor—yang dibawa pulang warga China dari Rusia—menurun secara bertahap, meskipun masih ada laporan warga lokal tertular setelah kontak langsung dengan kasus impor.

NHC menjamin semua upaya, meliputi pelacakan orang yang diduga positif dan orang tanpa gejala, telah dilakukan untuk meminimalkan potensi risiko penularan.

Mi juga menyebutkan bahwa Provinsi Heilongjiang yang berbatasan langsung dengan Rusia saat ini menjadi hotspot baru Covid-19 di China.

Namun, tidak ada laporan kematian warga wilayah timur laut daratan China yang positif Covid-19 itu hingga Sabtu pagi.

Di Beijing terdapat tambahan tiga kasus, dua di antaranya kasus impor, sedangkan satu lainnya merupakan warga lokal.

Hingga Sabtu pagi di China tersisa 720 kasus impor, termasuk 25 pasien dalam kondisi kritis, dan 14 kasus terduga Covid-19.

Sementara itu, dari total 1.629 kasus impor yang pernah ada di China, sebanyak 909 pasien sudah diizinkan meninggalkan rumah sakit, demikian data NHC yang dikutip sejumlah media setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Xinhua
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper