Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Niat dan Tata Cara Salat Tarawih Sendiri di Rumah

Untuk melakukan shalat tarawih sendiri dapat melafalkan niat shalat sebagai berikut
Sejumlah umat muslim menjalankan ibadah salat Tarawih./Antara
Sejumlah umat muslim menjalankan ibadah salat Tarawih./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sesuai anjuran pemerintah, tahun ini, pelaksanaan salat tarawih dan idul fitri ditiadakan di masjid-masjid dan dilaksanakan di rumah sendiri.

Seperti dikutip dari nu.or.id, Salat Tarawih adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari oleh karena itu, ia harus mengikuti kaidah shalat sunnah malam, yaitu salam pada setiap dua rakaatnya sebagaimana keterangan Syekh M Nawawi Banten dari kalangan Mazhab Syafi’i.

Untuk melakukan shalat tarawih sendiri dapat melafalkan niat shalat sebagai berikut: ??

Ushalli sunnatat Tarawihi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta‘ala. Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”

Lafal niat ini diharapkan membantu kemantapan seseorang dalam memasang niat ketika takbiratul ihram. Sedangkan niat ini menjadi penting karena, bagi mazhab syafi’i, shalat Tarawih tanpa niat yang memadai berdampak pada keabsahan shalat Tarawih itu sendiri.

Sedangkan lafal "sunnah Tarawih" dapat diganti dengan "shalat malam Bulan Ramadhan," atau "bagian dari shalat Tarawih." Adapun jumlah shalat tarawih sendiri sama dengan jumlah shalat tarawih berjamaah, yaitu maksimal 20 rakaat, dan minimal dua rakaat.

Shalat tarawih tidak sah dikerjakan dengan niat shalat mutlak (tanpa penyebutan kata tarawih di dalam hati), tetapi ia harus meniatkan shalat dua rakaatnya sebagai bagian dari shalat Tarawih, shalat malam Bulan Ramadhan, atau shalat sunnah Tarawih,”

Adapun surat yang dibaca setelah pembacaan Surat Al-Fatihah bersifat sunnah. Mereka yang shalat sendiri dapat memilih surat mana saja yang mudah baginya untuk dibaca setelah Surat Al-Fatihah.

Jadi, secara teknis, shalat sunah Tarawih sendiri menurut Madzhab Syafi’i adalah sebagai berikut:

1. Pelafalan niat shalat Tarawih.

2. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.

3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.

4. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran dengan jahar (lantang).

5. Rukuk.

6. Itidal.

7. Sujud pertama.

8. Duduk di antara dua sujud.

9. Sujud kedua.

10.Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

11.Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.

12. Salam pada rakaat kedua.

13. Istighfar dan dianjurkan membaca doa kamilin setelah selesai shalat Tarawih.

Shalat Tarawih sendiri dapat dikerjakan secara ringkas dengan membaca surat-surat pendek setelah Surat Al-Fatihah. Tetapi Shalat Tarawih sendiri juga dapat dikerjakan secara lama dengan memilih surat-surat panjang dalam Al-Quran. Seseorang dapat membaca Surat Al-Fatihah saja pada setiap rakaat tanpa surat pendek atau surat panjang meski hal ini tidak dianjurkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper