Bisnis.com, JAKARTA -- Merebaknya Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak terhadap ekonomi dan sosial di banyak daerah. Tidak sedikit pekerja yang harus dirumahkan karena produksi dan fasilitas distribusi tidak berjalan normal, begitu pula dengan pelaku usaha kecil dan menengah yang terpaksa harus gulung tikar.
Hal itu juga yang dialami Han, pemuda asal Kecamatan Rajeg yang sehari-harinya beraktivitas sebagai barista Kopi Abah di Bandara Soekarno-Hatta. "Saya biasa menjalankan aktivitas sebagai barista kedai Kopi Abah di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, tempat pemberangkatan haji dan umrah. Sejak haji dan umrah ditiadakan, kedai kami tutup," tuturnya.
Han hanya salah satu dari ribuan warga yang terpaksa harus menelan pil pahit karena harus dirumahkan dan tidak bisa mendapatkan penghasilan akibat pandemic covid-19 ini.
Kondisi ini mendorong berbagai elemen masyarakat untuk saling bahu-membahu melakukan gerakan penggalangan dana untuk membantu warga yang terdampak, tak terkecuali Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama yang berada di Hong Kong (PCINU Hong Kong)
Dengan menggandeng NU Care-LASIZNU, PCINU Hong Kong ikut serta memberikan bantuan bagi masyarakat yang berada di Tangerang, Malang, Ponorogo, Kebumen, hingga Semarang.
"Kami tahu banyak warga yang terdampak, sehingga inisiatif bantuan ini muncul. PCINU Hong Kong dengan NU Care-LAZISNU melakukan penggalangan dana guna membantu saudara-saudara kami di Indonesia, terutama jamaah nahdliyin yang khususnya kena dampak langsung secara sosial," ujar Rais Syuriyah PCINU Hong Kong yang juga CEO Kopi Abah Group Nur Rohman.
Adapun untuk proses penyaluran , PCINU Hong Kong menggandeng SIMAC yang memiliki jaringan UMKM serta program-program pemberdayaan umat di berbagai daerah di Indonesia
Ketua Dewan Pembina SIMAC, Syauqi Ma'ruf Amin menyambut baik inisiatif dari PCINU Hong Kong atas kepedulian dan gerakan tersebut. "Semoga ini menjadi inspirasi bagi kita semua terutama yang di dalam negeri karena saudara kita yang jauh di Hong Kong saja peduli dengan keadaan di Indonesia. Mari kita saling bantu membantu dan gotong royong," ajaknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
