Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Belanda, 4.000 Pasien Covid-19 Meninggal

Institut Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Nasional Belanda (RIVM) pada Rabu (22/4/2020), menyebut ada tambahan 138 kasus kematian karena virus corona sehingga totalnya menjadi 4.054 pasien meninggal.
Ilustrasi - Petugas medis memperlihatkan sampel darah pengemudi angkutan umum saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ilustrasi - Petugas medis memperlihatkan sampel darah pengemudi angkutan umum saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah pasien meninggal akibat virus corona di Belanda menyentuh angka 4.000 orang.

Institut Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Nasional Belanda (RIVM) pada Rabu (22/4/2020), menyebut ada tambahan 138 kasus kematian karena virus corona sehingga totalnya menjadi 4.054 pasien meninggal. 

Di Belanda, saat ini ada 34.842 kasus virus corona, dengan 708 tambahan kasus baru.

Laporan yang dipublikasi pada Rabu (22/4/2020), menyebut dari total kasus virus corona, sebanyak 10.021 pasien Covid-19 masih dalam perawatan di beberapa rumah sakit di penjuru Belanda dengan tambahan 124 pasien baru rawat inap.   

“Karena tidak semua pasien Covid-19 di tes, maka angka sesungguhnya di Belanda mungkin lebih tinggi dari yang dicantumkan dalam laporan,” tulis RIVM, seperti dikutip dari aa.com.tr.

RIVM dalam keterangannya menjelaskan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit per harinya telah memperlihatkan kecenderungan penurunan. Begitu pula dengan jumlah pasien yang meninggal.

Virus corona telah menyebar di 185 negara dan teritorial sejak muncul pertama kali di China pada Desember 2019. Saat ini, Amerika Serikat dan Eropa telah menjadi area paling terpukul di dunia karena virus corona.    

Data dari Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat menyebut ada lebih dari 2,5 juta kasus virus corona total di seluruh dunia yang dilaporkan. Jumlah kematian akibat virus ini sekitar 179 ribu orang dan 696 ribu pasien berhasil sembuh.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper