Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Bergantung Barang Impor, Luhut: Jangan Sampai Negara Lain Mendikte!

Agar tidak ada negara yang mendikte Indonesia, Luhut menyatakan Indonesia harus bisa mandiri.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjdaitan mengatakan Indonesia harus menjadi negara yang mandiri dan jangan sampai didikte oleh negara lain. 

Hal tersebut disampaikan Luhut untuk menanggapi mengenai konsumsi domestik di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 dan ketergantungan Indonesia terhadap bahan baku impor.

Dia menyatakan bahwa saat ini tidak ada negara yang tidak membutuhkan negara lainnya, karena semuanya sudah saling terintegrasi. 

“Tapi yang perlu dijaga jangan sampai kita didikte, kita enggak mau ada bisnis G2G tapi harus B2B. Pemerintah hanya fasilitasi,” kata Luhut dalam dialog dengan tema dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi dan investasi yang disiarkan di TVRI, Rabu (22/4/2020).

Agar tidak ada negara lain yang mendikte, Luhut menyatakan Indonesia harus bisa mandiri dalam arti tidak hanya selalu bergantung pada barang impor, tetapi juga harus bisa mengekspor barang ke negara lain. 

“Salah satu caranya kita buat industri hilirisasi, integrated industry di Indonesia bagian timur. Itu punya dampak luas kontribusi pada ekspor tinggi, tapi kita ada impor material. Jadi enggak bisa kita hidup sendiri,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper