Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesta Rakyat Oktoberfest Tahun Ini Dibatalkan

Oktoberfest tahun ini batal digelar karena krisis pandemi virus corona, demikian disampaikan otoritas negara bagian Bavaria, Selasa (21/4/2020).
Pesta bir saat Oktoberfest pada September 2019./Reuters/Andreas Gebert
Pesta bir saat Oktoberfest pada September 2019./Reuters/Andreas Gebert

Bisnis.com, BERLIN – Festival rakyat terbesar di Jerman, Oktoberfest, tahun ini batal digelar karena krisis pandemi virus corona, demikian disampaikan otoritas negara bagian Bavaria, Selasa (21/4/2020).

"Risikonya memang terlalu besar [jika tetap dilaksanakan]. Tentu ini menyakitkan," kata pemimpin Bavaria, Markus Soeder.

Oktoberfest tahun ini sedianya berlangsung pada 19 September hingga 4 Oktober. Oktoberfest bisa mengumpulkan hingga 6 juta pengunjung setiap tahunnya dalam gelaran selama 2 pekan di Munchen, yang menghasilkan pendapatan lebih dari 1 miliar euro (setara hampir Rp17 triliun) untuk kota itu.

Awalnya, Oktoberfest digelar sebagai perayaan sukacita atas pernikahan Putra Mahkota Bavaria, Pangeran Ludwig, pada 1820. Gelaran itu berlangsung selama 6 hari, diakhiri dengan pacuan kuda, dan sejak saat itu perayaan terus diulang hingga kini.

Dewasa ini, festival diisi dengan keramaian pengunjung di tenda sembari minum bir dan makan kudapan khas seperti sosis dan kue pretzel, serta mendengarkan musik.

Wali Kota Munchen menyatakan permohonan maaf atas kekecewaan yang harus dirasakan oleh 2 juta orang dari seluruh dunia yang menjadwalkan terbang ke Jerman untuk menghadiri Oktoberfest, dan khususnya oleh penduduk Bavaria sebagai tuan rumah.

Sejumlah area di Jerman telah mulai melonggarkan aturan pembatasan sosial yang diberlakukan sejak bulan lalu untuk menahan laju sebaran virus corona, namun acara-acara besar masih dilarang hingga 31 Agustus.

Pada Senin (20/4/2020), Kanselir Angela Merkel meminta masyarakat Jerman untuk tetap disiplin dengan imbauan tersebut demi menghindari pengulangan wabah lagi setelah ada kemajuan pada jumlah kasus infeksi di negara itu.

Data lembaga Robert Koch Institute (RKI) untuk penyakit menular menunjukkan bahwa ada pertambahan 1.785 kasus corona sehingga totalnya di Jerman sejauh ini menyentuh angka 143.000 lebih. Tercatat 4.598 pasien Covid-19 di Jerman meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper