Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEK FAKTA: Kim Jong Un Kritis? Ini Deretan Riwayat Kesehatan Sang Pemimpin Korut

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang dikabarkan berada dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi jantung memiliki sederet riwayat masalah kesehatan.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un saat mengunjungi perkebunan Chunghung didampingi para stafnya, di Samjiyon, Korea Utara (10/7/2018)./Reuters-KCNA
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un saat mengunjungi perkebunan Chunghung didampingi para stafnya, di Samjiyon, Korea Utara (10/7/2018)./Reuters-KCNA

Bisnis.com, JAKARTA - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang dikabarkan tengah kritis setelah menjalani operasi jantung telah memiliki sederet riwayat masalah kesehatan.

Berikut beberapa fakta terkait kondisi kesehatan Kim Jong Un:

1. Operasi Kardiovaskular

Spekulasi mulai bermunculan sejak Kim tidak menghadiri perayaan ulang tahun kakeknya yang juga merupakan pendiri Korea Utara, Kim Il-sung pertama kalinya sejak menjabat pada 2011.

Dikutip dari kantor berita Yonhap, Selasa (21/4/2020), laporan ini datang muncul dari portal berita Korea Selatan yang melaporkan Kim tengah menjalani perawatan di sebuah vila di daerah resor Hyangsan, di luar Pyongyang untuk mengikuti prosedur kardiovaskular.

Kim terakhir kali terlihat pada 11 April, sesuai laporan media pemerintah, saat memimpin pertemuan biro politik Partai Buruh Sabtu lalu. Dia menyerukan penanggulangan nasional yang ketat untuk mengawasi penyebaran virus [Covid-19].

2. Obesitas

Pembawa acara Tucker Carlson bersama seorang dokter Marc Siegel dalam acaranya, Tucker Carlson Tonight di Fox News mendiskusikan kondisi kesehatan Kim Jong Un.

Carlson yang mendampingi Trump saat menyeberangi zona demiliterisasi Korea untuk bertemu dengan Kim tidak bisa memungkiri bahwa Kim terlihat bernapas dengan berat dan berkeringat meskipun hanya berjalan sekitar 20 meter saja.

“Hal pertama yang saya pikirkan adalah sindrom hipoventilasi obesitas yang merupakan kata mewah bagi seseorang yang obesitas dan tidak bisa mendapatkan cukup udara ke paru-paru mereka dan memiliki leher tebal dengan lemak di leher yang menekan pernapasan," kata Siegel dikutip dari Newsweek.

Surat Kabar Daily NK mengungkapkan Kim kelebihan berat badan dan kesehatannya menurun dalam beberapa bulan terakhir karena banyak merokok dan bekerja berlebihan.

"Menurut saya adalah bahwa dia sedang berjuang [dengan masalah kardiovaskular] sejak Agustus lalu, tetapi memburuk setelah kunjungan berulang ke Gunung Paektu," kata seorang sumber.

3. Perokok berat

Dikutip dari Daily Mail, jurnalis Tucker Carlson menggambarkan Kim Jong Un seperti penderita emfisema lantaran mendapati Kim yang berat napasnya.

Hal ini dia kemukakan saat mendampingi Presiden AS Donald Trump yang melakukan pertemuan di perbatasan Korea Selatan-Korea Utara pada Juli 2019.

Business Insider Singapura juga mengungkapkan bahwa Kim adalah perokok dan telah terlihat beberapa kali memegang puntung rokok di sela kegiatannya, bahkan termasuk di pusat penitipan anak dan rumah sakit.

Kim sudah merokok dan minum ketika dia masih remaja, menurut Kenji Fujimoto, koki pribadi mendiang pemimpin Korea Utara Kim Jong-Il, yang juga mengaku telah merokok dengan Kim.

4. Pernah operasi pergelangan kaki

Laporan Arirang pada Selasa (21/4) menyebutkan bahwa berdasarkan intelijen Korea Selatan, Kim juga pernah sempat menghilang selama 40 hari pada 2014 lantaran menjalani operasi pergelangan kaki untuk menghilangkan kista. Namun, pemerintah Korea Selatan menyangkalnya.

5. Pengakuan Korut

Pemerintah Korea Utara secara mengejutkan pernah mengakui Kim mengalami ‘kondisi kesehatan yang tidak nyaman’

Dikutip dari The Guardian, hal itu terjadi pada 2014. Media pemerintah mengeluarkan komentar singkat tentang kondisi fisik Kim setelah dia tidak tampil di sesi majelis rakyat tertinggi - legislatif nasional Korea Utara, tempat para pemimpin biasanya tampil.

Dalam sebuah film dokumenter berdurasi satu jam, Kim yang terlihat pincang mengunjungi sebuah pabrik di dekat Pyongyang,

Ketidakhadiran Kim di depan publik selama tiga pekan terjadi beberapa bulan setelah dia terlihat pincang, dan mengenakan pakaian longgar, selama inspeksi unit militer dan pabrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper