Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zilingo Kurangi Pekerja dan Tunda Rencana Ekspansi

Dilansir melalui Bloomberg, perusahaan rintisan yang berbasis di Singapura itu telah memutus hubungan kerja dengan 44 karyawan, termasuk 30 dari mereka yang bekerja dari kantor pusat.
Zilingo
Zilingo

Bisnis.com, JAKARTA -- Zilingo, platform teknologi fesyen yang didukung oleh Temasek Holdings Pte, telah memangkas 5% dari 900 tenaga kerja globalnya sebagai bagian dari strategi untuk memfokuskan kembali bisnis di Asia dan pasar negara berkembang.

Dilansir melalui Bloomberg, perusahaan rintisan yang berbasis di Singapura itu telah memutus hubungan kerja dengan 44 karyawan, termasuk 30 dari mereka yang bekerja dari kantor pusat.

Menurut sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, perusahaan itu memutuskan untuk merampingkan bisnisnya agar fokus pada profitabilitas dan menunda ekspansi di AS dan Eropa, seiring dengan permintaan yang merosot akibat wabah virus corona.

“Zilingo harus membuat beberapa keputusan sulit untuk meneruskan rencana bisnisnya seiring berjalannya waktu. Kami hanya berfokus pada rencana bisnis inti kami di Asia dan pasar negara berkembang," kata juru bicara perusahaan seperti dikutip melalui Bloomberg, Senin (20/4).

Zilingo telah menjadi salah satu sensasi startup di Asia Tenggara.

Operasional perusahaan ini dipimpin oleh seorang CEO berusia 28 tahun, Ankiti Bose, dan dihargai US$970 juta pada awal 2019.

Platform yang mengkurasi berbagai barang fesyen ini mulai berekspansi ke AS akhir tahun lalu untuk membantu merek Amerika menemukan tempat baru untuk memproduksi produk mereka.

Melalui model bisnisnya, Zilingo menghubungkan bisnis dengan 6.000 pabrik secara global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper