Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

71 WNI Positif Corona di Luar Negeri Berhasil Sembuh

Kementerian Luar Negeri mencatat WNI yang terkonfirmasi terpapar virus Corona di luar negeri berjumlah 391 kasus yang tersebar di 28 negara.
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien./Antara
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri menyatakan 71 orang warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri sembuh atau negatif virus Corona (Covid-19).

Kabar tersebut disampaikan melalui pernyataan resmi yang diunggah melalui akun Twitter @Kemlu_RI. Data jumlah WNI pasien virus Corona yang berhasil sembuh tersebut dihimpun oleh Kemlu hingga Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB.

Sementara itu, kasus WNI yang terkonfirmasi terpapar virus Corona di luar negeri berjumlah 391 kasus yang tersebar di 28 negara. Dengan demikian maka persentase kasus terkonfirmasi (confirmed case) virus Corona WNI di luar negeri yang berhasil sembuh menjadi 18 persen.

Berikut ini adalah perinciannya:

-Amerika Serikat, 27 kasus, 2 sembuh, 20 dalam kondisi stabil. 5 meninggal dunia.

-Arab Saudi, 9 kasus, 4 sembuh, 4 dalam kondisi stabil, 1 meninggal dunia.

-Australia, 2 kasus seluruhnya dalam kondisi stabil.

-Belanda, 6 kasus, 2 sembuh, 1 dalam kondisi stabil, 3 meninggal dunia.

-Belgia, 2 kasus seluruhnya dalam kondisi stabil.

-Brunei Darussalam 4 kasus, 2 sembuh, 2 dalam kondisi stabil

-Filipina, 1 kasus dalam kondisi stabil.

-Finlandia, 1 kasus sembuh.

-India, 75 kasus, 13 sembuh, 62 dalam kondisi stabil.

-Inggris, 6 kasus, 5 dalam kondisi stabil, 1 meninggal dunia.

-Irlandia, 1 kasus sembuh.

-Jerman , 7 kasus, 1 sembuh, 6 dalam kondisi stabil.

-Kamboja, 2 kasus dalam kondisi stabil.

-Kanada, 1 kasus dalam kondisi stabil.

-Korea Selatan, 1 kasus dalam kondisi stabil.

-Malaysia, 44 kasus, 7 sembuh, 35 stabil, 2 meninggal dunia.

-Oman, 1 kasus dalam kondisi stabil.

-Pakistan, 16 kasus seluruhnya dalam kondisi stabil.

-Uni Emirat Arab, 3 kasus seluruhnya dalam kondisi stabil.

-Qatar, 4 kasus, 1 sembuh, 3 dalam kondisi stabil.

-China (Makau), 3 kasus seluruhnya dalam kondisi stabil.

-Singapura, 47 kasus, 16 sembuh, 28 dalam kondisi stabil, 1 dalam perawatan khusus, 2 meninggal dunia.

-Spanyol, 11 kasus, 2 sembuh, 9 dalam kondisi stabil.

-Thailand, 1 kasus dalam kondisi stabil.

-Turki, 2 kasus, 1 sembuh, 1 meninggal dunia.

-Vatikan, 7 kasus seluruhnya dalam kondisi stabil.

-Kapal pesiar, 101 kasus, 9 sembuh, 91 dalam kondisi stabil, 1 meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rezha Hadyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper