Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Janjikan Bantuan Langsung Tunai untuk Pekerja Seni

Nilai bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pekerja seni yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19) disesuaikan dengan Kartu Prakerja.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2019-2024 Wishnutama Kusubandio menyampaikan sambutan seusai serah terima jabatan dengan Menteri Pariwisata periode 2014-2019 Arief Yahya di Jakarta, Rabu (23/10/2019). Bisnis/Dedi Gunawan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2019-2024 Wishnutama Kusubandio menyampaikan sambutan seusai serah terima jabatan dengan Menteri Pariwisata periode 2014-2019 Arief Yahya di Jakarta, Rabu (23/10/2019). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pekerja seni yang kehilangan mata pencaharian di tengah masa pandemi virus Corona (Covid-19). Nilai bantuan tersebut akan disesuaikan dengan Kartu Prakerja.

Seperti diberitakan sebelumnya, setiap penerima Kartu Prakerja menadapatkan insentif senilai Rp1 juta yang merupakan bantuan biaya pelatihan kompetensi dan keterampilan pekerja. Pemegang kartu juga mendapatkan bantuan yang diberikan pascapelatihan senilai Rp600.000 per bulan selama 4 bulan.

“Kami kerja sama dengan Mensos, kami juga sudah koordinasi dengan timnya untuk melakukan hal ini,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo mengenai mitigasi dampak Covid-19 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui video conference, Kamis (16/4/2020).

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan Kartu Prakerja bagi para pekerja sektor pariwisata yang terkena dampak. Berdasarkan catatan Kementerian Ketenagakerjaan, sebanyak 1,1 juta orang akan menerima manfaat kartu tersebut.

Di sisi lain, Kementerian Koperasi dan UKM telah mencatat 2,1 juta usaha mirko, kecil, dan menengah (UMKM) yang akan mendapatkan bantuan. “Semua dalam perencanaan agar lebih tepat sasaran,” kata Wishnu.

Wishnu menjabarkan bahwa di Indonesia ada lebih dari 13 juta pekerja di sektor pariwisata. Di luar itu, Indonesia juga memiliki sangat banyak pekerja yang sektornya bergantung pada pariwisata.

“Ini makanya Bapak Presiden sangat concern ke teman-teman pariwisata dan ekonomi kreatif. Sekaran ini ekonomi kreatif banyak terhambat, pekerja film, tari, yang harus kita pikirkan,” kata Wishnu.

Presiden Joko Widodo yakin tahun depan akan terjadi booming pada sektor pariwisata. Hal ini dia prediksi setelah tahun ini semua warga dunia harus puasa pelesir akibat pandemi.

“Saya yakini ini hanya sampai pada akhr tahun. Tahun depan terjadi booming di pariwisata. Semua orang ingin menikmati kembali yang ada di wilayah daerah pariwisatanya,” kata Presiden membuka rapat terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper