Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Tes PCR, Gugus Tugas Covid-19 Gandeng Kalbe Farma

Kerja sama pemeriksaan spesimen untuk mendeteksi virus penyebab Covid-19 itu dilakukan dengan menyertakan anak perusahaan Kalbe Farma, KALGen InoLab.
Seorang staf menaruh alat uji asam nukleat di pabrik Luoyang Ascend Biotechnology Co., Ltd di Luoyang, Provinsi Henan, China tengah, pada 4 Maret 2020./Xinhua-Li Jianan
Seorang staf menaruh alat uji asam nukleat di pabrik Luoyang Ascend Biotechnology Co., Ltd di Luoyang, Provinsi Henan, China tengah, pada 4 Maret 2020./Xinhua-Li Jianan

Bisnis.com, JAKARTA – Untuk menggenjot pemeriksaan virus corona SARS-CoV-2 berbasis PCR, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 menggandeng pihak swasta yakni PT Kalbe Farma Tbk.

Kerja sama pemeriksaan spesimen untuk mendeteksi virus penyebab Covid-19 itu dilakukan dengan menyertakan anak perusahaan Kalbe Farma, KALGen InoLab.

Direktur Kalbe Farma Tbk Sie Djohan dalam acara "Peluncuran Laboratorium PCR Kerja Sama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dengan Kalbe Farma”, Kamis (16/4/2020), mengatakan  pihak Kalbe Farma memberi bantuan senilai Rp25 miliar  kepada pemerintah untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

Bantuan tersebut  dalam bentuk: 5.000 pemeriksaan PCR yang dilaksanakan di laboratorium KALGen InoLab. Adapun mesin tes PCR  tesebut memiliki kapasitas 8.000 sebulan.

Tes PCR sebanyak 5.000 itu, ujar Djohan, akan dilakukan di beberapa rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jakarta  dan gratis.

Selain pemeriksaan PCR, bantuan juga dalam bentuk rapid test virus corona sebanyak 10.000 yang akan dilakukan secara gratis melalui layanan telemedicine Klikdokter bekerja sama denga rumah sakit rujukan di Jakarta.

Djohan menyebut, selanjutnya bantuan dalam bentuk alat pelindung diri (APD) sebanyak 20.000 unit yang akan disumbangkan ke sejumlah rumah sakit di Jakarta dan daerah.

Ada juga bantuan masker sebanyak 1 juta, vitamin, dan obat-obatan produksi Kalbe Farma.

Seperti diketahui, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanggulangan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan kapasitas pemeriksaan spesimen berbasis PCR sebanyak 10.000 tes sehari dalam meredam penyebaran Covid-19 di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper