Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Corona Baru Turun, Dua Provinsi di Thailand Mulai Longgarkan Lockdown

Beberapa provinsi di Thailand mulai mempertimbangkan untuk melonggarkan aturan lockdown parsial karena pemerintah setempat memiliki kewenangan.
Bangkok, Thailand./Brent Lewin-Bloomberg
Bangkok, Thailand./Brent Lewin-Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Dua provinsi di Thailand mulai melonggarkan aturan lockdown parsial menyusul terus turunnya jumlah kasus corona (COVID-19) baru di kawasan tersebut.

Nonthaburi, provinsi yang berbatasan langsung dengan Bangkok, membolehkan toko yang menjual ponsel dan servis terkait untuk beroperasi pada Rabu (15/4/2020).

Tak jauh berbeda, Provinsi Udon Thani yang memiliki populasi 1,6 juta orang ini juga berencana melonggarkan aturan lockdown pada Sabtu mendatang.

Secara umum, Thailand masih berada dalam status darurat hingga 30 April 2020 yang memaksa semua bisnis setop beroperasi dan melarang perkumpulan. 

Namun, di beberapa provinsi, mulai mempertimbangkan untuk melonggarkan aturan tersebut karena pemerintah setempat memiliki kewenangan melakukan hal itu.

Gubernur Udon Thani Nirat Pongsitthithaworn mengatakan pihaknya mulai melonggarkan aturan lockdown. “Namun, dengan tetap memperhatikan acuan pembatasan sosial,” jelasnya, dilansir Bloomberg, Rabu (15/4/2020).

Dia menambahkan sudah tidak ada penambahan kasus baru selama 14 hari sejak 14 April hingga 17 April.

Thailand sendiri melaporkan rata-rata penambahan kasus baru sekitar 39 selama tujuh hari belakangan, lebih rendah dibandingkan dengan penambahan 100 kasus baru pada periode sebelumnya.

Sejauh ini, jumlah kasus infeksi Covid-19 di Negeri Gajah Putih ini sebanyak 2.643.

   

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper