Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulut Memerlukan 20.000 Alat Uji Cepat Virus Corona

Pemprov telah memiliki 10.000 alat uji cepat dan telah melakukan 1.067 uji cepat hingga Sabtu (11/4/2020).
Prajurit TNI mengangkat kardus berisi Alat Perlindungan Diri (APD) untuk penanganan COVID-19 di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Kamis (26/3/2020). Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menerima sekitar 3.000 APD yang akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Sulut. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Prajurit TNI mengangkat kardus berisi Alat Perlindungan Diri (APD) untuk penanganan COVID-19 di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Kamis (26/3/2020). Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menerima sekitar 3.000 APD yang akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Sulut. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono

Bisnis.com, MANADO — Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memperkirakan kebutuhan alat uji cepat untuk memetakan persebaran virus corona atau Covid-19 di daerah itu mencapai 20.000 unit.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara Steaven Dandel mengatakan bahwa pemeriksaan uji cepat di Sulut mengacu kepada Korea Selatan yang melakukan pemeriksaan terhadap sekitar 3 persen dari jumlah penduduknya.

"Ketika kami hitung yang diperlukan untuk mengetahui pemetaan secara epidemiologi Covid-19 di Sulut perhitungannya sekitar 20.000 rapid test yang diperlukan," ujarnya, Sabtu (11/4/2020) malam.

Saat ini, pemprov telah memiliki sekitar 10.000 alat uji cepat dan telah melakukan 1.067 uji cepat hingga Sabtu (11/4/2020).

Menurutnya, dari 1.067 uji cepat yang dilakukan, 13 orang di antaranya memiliki hasil reaktif. Ketiga belas orang tersebut telah diambil sampel swab untuk diperiksa lebih lanjut dan tengah menjalani isolasi mandiri secara ketat.

Sementara itu, pemprov memperkirakan kebutuhan alat pelindung diri (APD) untuk penanganan Covid-19 di Sulut sekitar 44.000 unit. Suplai APD, baik dari pemerintah pusat maupun dari pengadaan mandiri pemprov terus mengalir.

"Yang sudah didistribusikan ada 4.000. Untuk kondisi sekarang kami percaya diri 2 [minggu]—3 minggu ke depan APD sudah cukup. Tidak berharap 44.000 APD terpakai karena harapannya pandemi segera berakhir. Kalau bisa diselesaikan 4 minggu Covid-19 ini agar kebutuhan APD bisa ditekan, tapi kita harus siap untuk kemungkinan terburuk," katanya.

Hingga Sabtu (11/4/2020), jumlah pasien positif Covid-19 di Sulut bertambah menjadi 15 orang. Dari jumlah tersebut, dua orang telah meninggal dan dua orang dinyatakan sembuh. Lainnya, sebanyak tujuh orang tengah menjalani perawatan di ruang isolasi di RSUP Prof. Dr. Kandou Manado dan empat orang dirawat di RS Wolter Monginsidi Teling.

Adapun, jumlah pasien dalam pengawasan tercatat 27 orang dan orang dalam pemantauan sebanyak 289 orang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper