Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Keyakinan Konsumen Inggris Anjlok, Terburuk Sejak Krisis 2008

Riset ini dilakukan dwi mingguan untuk mengukur dampak dari pembatasan ruang gerak yang telah diterapkan oleh pemerintah Inggris sejak pandemi virus corona.
Suasana Kota London/Istimewa
Suasana Kota London/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks keyakinan konsumen Inggris menunjukkan penurunan terdalam sejak krisis finansial pada 2008.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (6/4/2020), data GfK Consumer Confidence menurun 25 poin ke posisi -34 sejak pertengahan Maret 2020 hingga akhir bulan yang sama. Penurunan sebesar ini belum pernah terjadi lagi sejak krisis finansial yag melanda dunia pada 12 tahun silam.

Anjloknya indeks ini semakin terlihat karena hanya mengambil data dwimingguan. Umumnya, GfK merilis indeks keyakinan konsumen secara bulanan. Lembaga ini sengaja melakukan riset ini untuk mengukur dampak dari pembatasan ruang gerak yang telah diterapkan oleh pemerintah sejak pandemi virus corona.

Seluruh komponen penilaian dalam indeks tersebut mengalami kontraksi dengan indikator pembelian besar menjadi penyumbang penurunan terbesar. Tolok ukur lain seperti keuangan pribadi dan prospek perekonomian Inggris juga menunjukkan tren pelemahan yang besar.

Kebijakan pembatasan ruang gerak yang diterapkan membuat masyarakat Inggris hanya diperbolehkan keluar rumah untuk pekerjaan tertentu, belanja, dan berolahraga dalam periode waktu tertentu.

Indeks yang terkoreksi ini juga sekaligus menghentikan tren positif keyakinan konsumen yang sempat menguat setelah terpilihnya Boris Johnson sebagai Perdana Menteri. Sebelumnya, kemenangan Johnson pada pemilu Inggris merupakan salah satu faktor naiknya indikator ini.

Adapun, indeks keyakinan konsumen sempat mencapai titik tertingginya dalam periode 18 bulan pada Februari 2020 sebelum akhirnya turun 2 poin dalam survei rutin GfK pada Maret 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper