Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Warga AS Terjangkit COVID-19 Terus Meningkat

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Jumat (3/4/2020) waktu setempat melaporkan 239.279 kasus virus corona, naik sebanyak 26.135 kasus dari jumlah sebelumnya. Sementara itu, jumlah kematian juga mengalami peningkatan 930, menjadi 5.443.
Ilustrasi sample darah yang terindikasi positif virus corona/Antara-Shutterstock
Ilustrasi sample darah yang terindikasi positif virus corona/Antara-Shutterstock

Bisnis, JAKARTA — Jumlah warga yang terjangkit virus corona (COVID-19) di Amerika Serikat terus mengalami peningkatan dari hari ke hari.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Jumat (3/4/2020) waktu setempat melaporkan 239.279 kasus virus corona, naik sebanyak 26.135 kasus dari jumlah sebelumnya. Sementara itu, jumlah kematian juga mengalami peningkatan 930, menjadi 5.443.

CDC melaporkan datanya mengenai kasus penyakit pernapasan yang disebut COVID-19, yang disebabkan virus corona baru, pada 2 April pukul 4 sore dibandingkan dengan jumlah pada hari sebelumnya. Angka CDC tentunya tidak mencerminkan kasus yang dilaporkan dari setiap negara bagian.

Sebelumnya, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengantisipasi terjadinya lonjakan kematian akibat virus corona dengan menyiapkan kantong jenazah sebanyak 100.000 buah. Angka itu dihitung dari kemungkinan terburuk yang terjadi dalam 2 pekan mendatang, yang oleh Presiden Donald Trump diramalkan akan menjadi dua pekan paling menyedihkan di Amerika Serikat di mana kemungkinan korban tewas akibat pandemi corona bisa mencapai 100.000 jiwa.

Saat ini, Pentagon sudah menyimpan sebanyak 50.000 kantong jenazah yang disimpan di gudang untuk kepentingan korban perang prajurit AS. 
Meningkatnya jumlah pasien terinfeksi corona di Amerika Serikat membuat otoritas di negara itu membangun ratusan rumah sakit darurat di taman-taman.

Sebuah kapal rumah sakit yang dibangun dengan kapasitas 1.000 tempat tidur juga sudah dihadirkan di negara bagian New York—melewati sungai—yang bersebelahan dengan wilayah New Jersey.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nurbaiti
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper