Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona: Kasus Positif Bertambah, 16 Pasien Boleh Pulang

Jumlah kasus terkonfirmasi infeksi virus Corona hingga hari ini terus bertambah. Meski begitu, pasien yang sembuh pun meningkat.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kasus terkonfirmasi infeksi virus Corona hingga hari ini terus bertambah. Meski begitu, pasien yang sembuh pun meningkat.

Juru Bicara Penanganan kasus infeksi virus Corona (Covid-19) di Indonesia Achmad Yurinto menyebutkan sejumlah data perkembangan kasus Covid-19 hingga hari ini, Sabtu (4/4/2020).

Yuri menyebutkan masih terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Corona. Yuri menyebutkan dengan penambahan 106 maka jumlah kasus terkonfirmasi positif Corona menjadi 2.092.

Penambahan kasus itu, menurut Yuri, diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan molekuler.

"Kita prihatin penambahan kasus masih terjadi," ujar Yuri dalam pernyataan melalui video conference, Sabtu.

Di sisi lain, Yuri menyebutkan penambahan jumlah pasien yang sembuh.

"Sebanyak 16 sudah sembuh dengan hasil pemeriksaan negatif, dua kali berturut turut, dan bisa dipulangkan," ujar Yuri.

Dengan begitu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh hingga saat ini mencapai 150 orang.

Yuri menambahkan pasien yang boleh pulang itu berada dalam kondisi bagus. "Tidak perlu dikhawatirkan akan menularkan penyakit, mereka sembuh, bahkan punya imunitas," tambah Yuri.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal bertambah 10 orang menjadi total 191 orang.

Di sisi lain, saat ini terdapat 7.896 orang yang menjalani pemeriksaan molekuler dengan menggunakan PCR.

Ditambahkan Yuri kasus yang terjadi di Indonesia tersebar di 120 kabupaten/kota. "Sebaran kasus sekarang muncul akibat pergerakan orang tanpa gejala. Positif tanpa keluhan apa pun. Dari kota besar yang kita data memiliki kasus tinggi, ke daerah-daerah atau kota-kota di sekitarnya," ujar Yuri.

Hal itu, tambah Yuri, menegaskan bahwa tinggal di rumah merupakan satu-satunya jawaban untuk mengatasi penyebaran Corona. "Yang paling benar adalah tidak melakukan perjalanan apa pun," ujar Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper