Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditelpon Jokowi, Presiden Xi Jinping Siap Bantu Indonesia Tangani Corona

Presiden Xi pun menyampaikan keyakinan bahwa Indonesia mampu melewati pandemi virus corona.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Presiden China Xi Jinping, di sela-sela KTT G20, di Osaka, Jepang, Jumat (28/6/2019)./Reuters
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Presiden China Xi Jinping, di sela-sela KTT G20, di Osaka, Jepang, Jumat (28/6/2019)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden China Xi Jinping siap membantu Indonesia terkait pengendalian penyebaran virus corona. Hal ini dia sampaikan usai berbicara dengan Presiden Joko Widodo melalui sambungan telepon, Kamis (2/3/2020) sore.

Sebagai negara yang pertama kali terimbas wabah COVID-19, China telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19. Presiden Xi menyampaikan bahwa Tiongkok siap lakukan kerja sama dengan berbagai negara dan Indonesia menjadi prioritas.

"Secara umum, kami siap bekerja sama dengan rakyat Indonesia, bersatu padu untuk mengatasi COVID-19," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (3/4/2020).

Presiden Xi pun menyampaikan keyakinan bahwa Indonesia mampu melewati pandemi virus corona. "Kami percaya dan yakin dengan kegigihan Anda, Indonesia pasti akan mengalahkan wabah COVID-19," katanya.

Jokowi dalam kesempatan itu menyampaikan bawa virus corona tidak mengenal batas negara. Oleh karena itu kerja sama antat negara menjadi sangat penting.

Dia juga berbicara mengenai pentingnya menjauhkan stigmasi pada pasien yang positif COVID-19. Hal ini akan semakin menyulitkan di tengah situasi seperti saat ini.

Adapun, Presiden Jokowi berbincang dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Kedua pemimpin negara ini bukan kali pertama berbicara mengenai pandemi virus corona.

Sementara itu, pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia, yakni sebesar 113 orang, Kamis (2/4/2020). Dengan demikian, total pasien terkonfirmasi COVID-19 menjadi 1.790 orang.

Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 13 kasus, sehingga saat ini sudah ada 170 orang yang meninggal dalam wabah ini. Pada periode yang sama pasien sembuh bertambah 9 orang, sehingga total sembuh menjadi 112 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper