Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Pertimbangkan Memindah Libur Lebaran ke Akhir Tahun

Sampai saat ini pemerintah masih memikirkan skema memindahkan libur lebaran. Selain itu, pemerintah juga tengah menyiapkan fasilitasnya, seperti menggratiskan tempat wisata di daerah.
Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan. Bisnis/Nurul Hidayat
Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah masih membahas wacana penggeseran libur nasional Idul Fitri 2020 M/1441 H. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menyebut ada kemungkinan libur lebaran dimundurkan ke akhir tahun, mengingat penyebaran virus Corona yang semakin meluas.

"Mengenai liburan massal, ini juga lagi dihitung. Ada usulan liburan ini mungkin diberikan lebih banyak di akhir tahun atau bagaimana, sedang dihitung," kata Luhut lewat teleconference usai rapat dengan Presiden Jokowi pada Kamis (2/4/2020).

Luhut menegaskan, sampai saat ini pemerintah masih merumuskan skema yang tepat terkait rencana memundurkan liburan nasional lebaran ini. "Kami sedang merumuskan teknis di bawah untuk pelaksanaan itu," kata Luhut.

Wacana menggeser libur Lebaran ini, pertama kali disampaikan Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas membahas mudik Lebaran 2020.

Jokowi berbicara ihwal alternatif mengganti hari libur nasional untuk Hari Raya Idul Fitri tahun ini guna menenangkan masyarakat. "Mungkin untuk mudik, dalam rangka memenangkan masyarakat, alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk hari raya. Mungkin bisa dibicarakan," ujar Jokowi.

Seiring dengan pembahasan alternatif ini, ujar Jokowi, pemerintah harus memberi fasilitas mudik pada hari pengganti tersebut. "Mungkin di kemudian hari dengan menggratiskan tempat wisata yang dimiliki daerah. Ini bisa dibicarakan, sehingga kami bisa memberikan sedikit ketenangan masyarakat," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Andya Dhyaksa
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper