Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanggap Corona, Kemenhub Bagi-Bagi Nasi Bungkus Rp150 Juta

Saat ini total dana yang akan disumbang untuk pembagian makan siang tersebut sejumlah Rp150 juta dan akan dibelikan makan siang secara bertahap dalam beberapa hari.
Gedung Kementerian Perhubungan./Dok. Istimewa
Gedung Kementerian Perhubungan./Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membagikan ratusan nasi bungkus senilai total Rp150 juta kepada masyarakat pekerja sektor informal, secara bertahap dalam beberapa hari ke depan, sebagai bentuk kepedulian di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyebut kegiatan ini merupakan salah satu wujud keprihatinan dari Ditjen Hubdat terhadap banyaknya pekerja yang tidak dapat bekerja dari rumah akibat merebaknya Covid-19.

“Pembagian nasi bungkus ini khususnya untuk bekal bagi para pengemudi ojek daring, bajaj, tukang kopi keliling, dan lainnya para pekerja yang masih aktif bekerja. Dalam situasi pandemi seperti ini banyak masyarakat di sekitar kita yang butuh bantuan kita," katanya dalam siaran pers, Selasa (31/3/2020).

Hal inilah yang menggerakkan Budi untuk peduli dan berbagi. Para pengusaha warung nasi ikut terpuruk ekonominya, ini sekaligus Kemenhub membantu membeli makanan dari mereka. Jadi nasinya beli dari warung nasi kemudian kami bagikan nasi tersebut secara gratis untuk masyarakat.

Di satu sisi, lanjutnya, meski sudah banyak masyarakat yang pulang ke kampung halamannya, tak dipungkiri masih banyak pekerja sektor informal yang tertahan di ibukota untuk bekerja apalagi yang pendapatannya harian.

Saat ini total dana yang akan disumbang untuk pembagian makan siang tersebut sejumlah Rp150 juta dan akan dibelikan makan siang secara bertahap dalam beberapa hari.

“Hari ini kami sudah membagikan 200 nasi bungkus dan dibagikan di lingkungan terdekat kami di sekitar Kementerian Perhubungan. Harapan saya setidaknya ini dapat juga membantu masyarakat kurang mampu atau yang mungkin tidak mudik, tetap bertahan dan masih bekerja di tengah situasi pandemi ini," terangnya.

Kemenhub juga ingin mendorong masyarakat lainnya yang juga memiliki kepedulian untuk bersama-sama turun tangan membantu para pekerja informal ini dari dua sisi, baik yang berjualan makanan maupun yang masih mencari makan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper