Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Salut! Presiden Turki Sumbang 7 Bulan Gaji untuk Tangani Corona

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendonasikan gajinya selama 7 bulan untuk membantu penanganan virus Corona di negaranya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berdiri di hadapan para pendukungnya di Istanbul, Turki pada Minggu (24/6)./Reuters-Osman Orsal
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berdiri di hadapan para pendukungnya di Istanbul, Turki pada Minggu (24/6)./Reuters-Osman Orsal

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan mendonasikan gajinya selama tujuh bulan untuk membantu memerangi virus Corona atau Covid-19.

Seperti dikutip dari Anadolu Agency (30/3/2020), Erdogan melakukan langkah tersebut sebagai bagian dari kampanye solidaritas nasional untuk membantu menangani pandemic Corona.

"Saya meluncurkan kampanye secara pribadi dengan menyumbangkan gaji tujuh bulan saya," ujar Erdogan.

Dia mengungkapkan bahwa anggota kabinet dalam pemerintahan dan anggota parlemen juga telah menyumbangkan 5,2 juta lira Turki (US$ 791.000) untuk kampanye.

Dia menggarisbawahi bahwa tujuan dari kampanye ini adalah untuk memberikan dukungan tambahan kepada orang-orang berpenghasilan rendah yang menderita secara ekonomi karena langkah-langkah yang diambil untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Di sisi lain, dia mengklaim bahwa Turki memiliki fasilitas medis yang lebih baik jika dibandingkan negara lainnya yang juga tengah memerangi pandemi virus Corona. 

"Turki dengan cepat membuka rumah sakit baru sambil juga memperkuat yang sudah ada,” ucapnya. 

Dia juga mengatakan saat ini upaya sedang dilakukan oleh para ahli Turki untuk memproduksi alat pernapasan dan vaksin untuk mengobati pasien yang terinfeksi virus Corona. 

"Tujuan kami adalah mencapai hasil serius pada akhir tahun ini," ungkapnya. 

Sementara itu, untuk mencegah penyebaran Corona, Pemerintah Turki telah menjalani tes massal. Dia mengklaim pihaknya dapat melakukan lebih dari 10.000 tes per hari. 

Sementara itu, data terakhir dari worldometers.info pada Rabu (1/4/2020) menunjukkan bahwa kasus positif Corona di Turki telah mencapai 13.531 orang dan jumlah kasus meninggal dunia sebanyak 214 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper