Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belanda Tarik Masker Impor dari China karena Tak Penuhi Standar

Kementerian Kesehatan Belanda pada Sabtu (28/3/2020), menarik masker yang diimpor dari China karena tidak memenuhi standar kualitas.
Seorang lelaki mengenakan masker berjalan melewati papan petunjuk yang memandu orang ke pintu masuk stasiun penguji korona di sebuah rumah sakit di Berlin, Jerman./Bloomberg
Seorang lelaki mengenakan masker berjalan melewati papan petunjuk yang memandu orang ke pintu masuk stasiun penguji korona di sebuah rumah sakit di Berlin, Jerman./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Belanda menarik kembali sekitar 10.000 masker yang sudah didistribusikan ke rumah sakit sebagai upaya pengendalian Covid-19.

Kementerian Kesehatan Belanda pada Sabtu (28/3/2020), menarik masker yang diimpor dari China karena tidak memenuhi standar kualitas.

Kementerian Kesehatan Belanda menjelaskan mereka menerima pengiriman masker dari sebuah manufaktur di China pada 21 Maret 2020. Namun, mereka menemukan indikasi kualitas masker itu tidak memenuhi standar mereka saat dilakukan pemeriksaan.

“Sisa masker yang hendak dikirim akhirnya ditahan dan masker yang ada belum didistribusikan,” demikian keterangan Kementerian Kesehatan Belanda, seperti dikutip dari asiaone.com.

Sebagian masker yang dikirim, sudah didistribusikan ke tenaga kesehatan professional.

Dalam pengetesan kedua terungkap  masker-masker itu tidak memenuhi kualitas, sehingga diputuskan untuk tidak menggunakan satu pun dari masker-masker itu.

Masker itu tidak dapat menutup wajah dengan sepatutnya atau ada yang filternya rusak.       

Melalui temuan ini, maka pengiriman masker-masker berikutnya akan dilakukan pengujian lebih ketat. Masker yang ditarik itu jenis FFP2 yang sudah dikirim ke beberapa rumah sakit.

Di tempat terpisah, Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran mengumumkan pihaknya telah memesan lebih dari satu miliar masker dari China sebagai bagian dari upaya menghentikan penyebaran virus corona.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper