Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Relawan Covid-19 Bisa Daftar lewat Situs BNPB

Untuk menjadi relawan dalam menghadapi wabah virus corona, pemerintah membuka kesempatan lewat situs BNPB.go.id. Relawan yang dibutuhkan mulai dari dokter hingga supir.
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool

Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Covid-19 memanggil para relawan yang ingin menjadi bagian dari pejuang kemanusiaan. Saat ini Indonesia membutuhkan sekitar 4.000 tenaga medis, mulai dari dokter spesialis hingga supir ambulance.

“Semoga Gugus Tugas ini bisa mendapat support dari semua masyarakat Indonesia,” kata Koordinator Relawan Gugus Tugas Covid-19, Andre Rahadian, dalam video conferece dari Graha BNPB, Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Andre menjelaskan bahwa nantinya para dokter dan administrasi rumah sakit akan tetap berada di garda terdepan. Sementara itu, teman-teman mahasiwa tingkat akhir akan menjadi bagian lapis kedua sebagai bagian dari pencegahan.

“Teman-teman mahasiswa membantu konsultasi medis maupun psikologis,” kata Andre.

Para relawan dapat melakukan pendaftaran melalui microsite yang sudah disematkan di situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yakni BNPB.go.id. Andre menargetkan dalam waktu dua hari ke depan, para relawan sudah dapat membantu di DKI Jakarta hingga ke semua daerah.

Adapun kasus positif pandemi virus corona (Covid-19) di Tanah Air bertambah 103 orang, Kamis (26/3/2020). Secara akumulasi kasus positif menjadi 893 orang.

DKI Jakarta menjadi wilayah dengan penyebaran tertinggi, yakni 515 kasus. Kemudian diikuti oleh Jawa Barat (78 kasus), Banten (67 kasus), Jawa Timur (59 kasus), dan Jawa Tengah (40 kasus). Sisanya tersebar di 22 provinsi lainnya.

Penambahan signifikan bukan hanya pada pasien positif. Demikian juga yang meninggal. Sejak Rabu siang hingga Kamis siang, pemerintah mencatat 20 kasus kematian baru. Dengan demikian totalnya menjadi 78 orang yang dinyatakan meninggal dalam wabah virus corona ini.

Sementara itu total pasien yang berhasil sembuh bertambah 4 orang, sehingga totalnya menjadi 35 orang.

Yurianto meminta masyarakat Indonesia bersama bergotong royong untuk melakukan upaya pencegahan penularan pandemi virus corona. Dia meminta semua orang dapat saling menjaga agar yang sehat tetap sehat dan yang sakit dapat menjalani perawatan dengan baik.

Oleh karena itu dia berharap masyarakat dapat mengimplementasikan imbauan pemerintah untuk menjaga jarak saat beraktivitas sosial. Selain itu masyarakat juga harus menerapkan pola hidup bersih dan membiasakan rajin mencuci tangan.

“Ini menjadi kunci kita keberhasilan pencegahan Covid-19,” kata Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper