Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud MD: Lockdown Tidak Manusiawi dan Tidak Efektif

Lockdown, disebut Mahfud tak manusiawi dan tidak efektif. Ia berkaca dari kasus Italia, di mana kebijakan lockdown telah diambil tapi tingkat kematian tetap tinggi.
Menko Polhukam Mahfud MD meminta kepala daerah tidak menimbulkan kepanikan terkait penanggulangan virus Corona/Bisnis-Nindya Aldila
Menko Polhukam Mahfud MD meminta kepala daerah tidak menimbulkan kepanikan terkait penanggulangan virus Corona/Bisnis-Nindya Aldila

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM, Mahfud MD, mengatakan Indonesia tidak memilih lockdown tapi social distancing karena pilihan pertama dianggap tidak manusiawi dan tidak efektif. Ia mengambil contoh lockdown yang diberlakukan di Italia yang menurut dia tidak memecahkan persoalan.

Mahfud mengatakan, di Italia semenjak diterapkan lockdown, masih banyak korban yang berjatuhan karena masyarakatnya tidak disiplin. Ia menyebut hingga kemarin hampir 800 orang yang meninggal pasca lockdown.

"Sehingga lockdown itu pun di samping juga agak kurang manusiawi itu juga ternyata tidak efektif di Italia," kata Mahfud dalam konferensi pers melalui siaran online bersama wartawan, Senin (23/3/2020).

Pilihan lain, kata Mahfud, ada care immunity seperti yang dilakukan di Inggris. Pada opsi ini orang-orang dibiarkan melakukan pertaruhan imunitas. Opsi ini pun, menurut dia, tidak manusiawi karena masyarakat diminta untuk mencari keselamatan sendiri-sendiri.

Karena itu, Mahfud mengatakan Indonesia memilih social distancing. "Itu yang ditempuh oleh pemerintah agar melakukan hubungan-hubungan dengan orang lain itu dihindari kalau tidak sangat penting. Kalau sangat penting, jaraknya diatur satu meter dan membersihkan diri," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Andya Dhyaksa
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper