Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penyebab Gempa Tektonik Guncang Bali Minggu Siang

Gempa tektonik pada Minggu, pukul 13.48.46 WIB di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara.
Ilustrasi-Petugas mengamati grafik seismograf/ANTARA-Fikri Yusuf
Ilustrasi-Petugas mengamati grafik seismograf/ANTARA-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyampaikan penjelasan terkait gempa bumi yang mengguncang Bali, Minggu (22/3/2020) siang.

Disebutkan BMKG dalam keterangan resminya bahwa gempa tektonik pada Minggu terjadi pukul 13.48.46 WIB di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo M=5,2 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M=5,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 10.96 LS dan 115.16 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 256 km arah Selatan Kota Denpasar, Bali pada kedalaman 10 km," papar keterangan resmi BMKG yang ditandatangani Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
Rahmat Triyono.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia di bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault )," tambah BMKG.

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Lombok Barat dan Mataram dalam skala II-III MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa yang tidak berpotensi menimbulkan tsunami tersebut.

Hingga Minggu, 22 Maret 2020 pukul 14.08 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : BMKG

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper