Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Minta BUMN Impor Obat untuk Tekan Jumlah Korban Virus Corona

Beberapa jenis jenama obat itu antara lain Arbidol, Lopinavir, Ritonavir, dan Favipiravir. Cara yang bisa dilakukan, selain impor, membeli hak patennya.
Petugas melakukan penyemprotan disinfektan di ruang publik di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas melakukan penyemprotan disinfektan di ruang publik di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI, Marwan Jafar, mendukung langkah pemerintah untuk meningkatkan penanganan pasien yang tertular virus Corona (Covid-19). Selain mengimpor alat tes, dia juga meminta pemerintah mencari obat mujarab untuk meningkatkan penyembuhan pasien.

"Saya mendorong sejumlah BUMN Farmasi seperti Biofarma, Indofarma dan Kimia Farma segera mengimpor obat yang berdasar referensi terpercaya juga sudah digunakan oleh sejumlah negara dengan tingkat kematian nol bagi pasien positif Covid-19," katanya dalam siaran pers, Kamis (19/3/2020).

Dia mengatakan, beberapa negara yang berhasil menahan angka kematian pasien Covid-19, antara lain Rusia, Uni Emirat Arab, Peru, Slovakia, dan Singapura.

Menurutnya, obat itu dikenal sebagai Umifenovir dengan merek dagang antara lain Arbidol untuk antivirus influenza. Ada juga obat generik lain yang digunakan buat mengatasi virus Corona, seperti Lopinavir, Ritonavir, dan Favipiravir. Dia mendapat informasi tingkat efektivitas Arbidol yang paling tinggi.

"Sebaiknya BUMN sektor farmasi dapat segera mengimpor obat tersebut. Cara lainnya, BUMN farmasi bisa membeli lisensi obat tersebut agar bisa memproduksi di sini. Namun, cara ini memang butuh waktu," ujarnya.

Sebelumnya, pada Selasa (17/3), pemerintah China menyatakan obat flu yang dikembangkan oleh perusahaan Jepang, Fujifilm Holdings, efektif melawan virus Corona (Covid-19).

Pemerintah Cina berencana secara resmi merekomendasikan penggunaan obat itu untuk pengobatan. Fujifilm Toyoma Chemical mengembangkan favipiravir, dijual dengan merek Avigan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper