Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menghitung akan ada tambahan kapasitas untuk merawat sekitar 3.000 pasien virus corona (Covid-19) dalam waktu dekat.
Satu di antaranya adalah Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, pada pekan depan atau Senin (23/3/2020), akan siap menampung sekitar 2.000 pasien.
“Saat ini sudah ada 2 tower, tidak lama lagi, hari Senin, sudah bisa berfungsi untuk sekitar 2.000 tempat tidur,” kata Doni Monardo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Kamis (19/3/2020).
Penyelenggaraan Wisma Atlet nantinya akan diserahkan kepada satuan gabungan TNI yang memiliki kualifikasi di bidang medis. Kemudian pengelolaan akan dilaksanakan di bawah koordinasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Selain itu, tiga rumah sakit swasta juga telah mengantongi izin Kementerian Kesehatan untuk ikut berpartisipasi dan dua lainnya segera menyusul. Rumah sakit milik swasta ini diperkirakan dapat menampung sekitar 1.000 pasien.
Sementara itu, pemerintah saat ini memiliki 130 rumah sakit rujukan. Namun masih terkonsentrasi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
“Kami mendorong agar beberapa rumah sakit yang lain bisa ditata ulang, disiapkan lebih baik, untuk bisa menerima pasien Covid-19,” kata Doni.
Adapun hingga, Rabu (18/3/2020) pukul 17.58 WIB, Kementerian Kesehatan mencatat 227 kasus positif. Sebanyak 19 orang diantaranya telah meninggal dunia, sedangkan 11 lainnya telah dinyatakan sembuh.
Data tersebut menjadikan Indonesia dengan rasio kematian Covid-19 di atas rata-rata dunia. Tingkat kematian di Tanah Air sebesar 8,4 persen, sedangkan dunia 4 persen.