Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ijtima se-Asia di Gowa Ditunda, Jamaah akan Diisolasi Sementara

Adnan menyatakan umumnya masyarakat yang mengadukan hal itu tidak melarang kegiatan, hanya saja waktunya yang tidak tepat di tengah penularan pandemi virus corona.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad (tengah) berbincang bersama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo (kiri) usai menghadiri sosialisasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) jelang Pilkada Serentak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (10/2/2020). Sosialisasi yang digelar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gowa tersebut bertujuan memberikan arahan kepada sejumlah ASN dalam hal netralitas jelang Pilkada Serentak 2020. ANTARA FOTO/Ab
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad (tengah) berbincang bersama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo (kiri) usai menghadiri sosialisasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) jelang Pilkada Serentak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (10/2/2020). Sosialisasi yang digelar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gowa tersebut bertujuan memberikan arahan kepada sejumlah ASN dalam hal netralitas jelang Pilkada Serentak 2020. ANTARA FOTO/Ab

Bisnis.com, JAKARTA - Bupati Gowa, Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo menyatakan kegiatan Ijtima se-Asia di Desa Pakatto, Gowa, ditunda. Para jamaah yang sudah datang akan diisolasi sementara.

"Kami sepakat mengisolir diri sementara di lokasi kegiatan sampai menunggu jadwal pemulangan ke negara masing-masing," kata Adnan di Gowa, Rabu (18/3/2020).

Acara Jamaah Tabligh itu direncanakan dihadiri 8.000- an peserta dari 48 negara.

Adnan mengatakan persuasi agar panitia membatalkan acara yang awalnya berlangsung pada 19-22 Maret itu dilakukan di tengah pandemi virus corona yang melanda dunia.

Komunikasi dengan panitia dilakukan di antaranya oleh Dandim Gowa Letkol Arh Muhammad Suaib dan Kapolres Gowa AKBP Boy F Samola.

Adnan menyatakan umumnya masyarakat yang mengadukan hal itu tidak melarang kegiatan, hanya saja waktunya yang tidak tepat di tengah penularan pandemi virus corona.

"Masyarakat kami itu sangat bersahabat dengan siapa saja dan senang dikunjungi. Kegiatan ini dinanti oleh masyarakat kami, tetapi jika itu dalam situasi dan kondisi normal. Tapi sekarang berbeda, ada hal luar biasa terjadi yang masalahnya sama dihampir seluruh dunia yakni Covid-19," katanya.

Adnan juga menyampaikan apresiasinya kepada Kapolres dan Dandim Gowa yang terus melakukan pengawasan dan pengamanan di lokasi Ijtima Dunia itu.

Dalam kesepakatan yang terbangun antara pihak pengamanan dengan penyelenggara kegiatan, dicapai kata sepakat untuk menunda kegiatan, para peserta juga menerima dilokalisir sambil menunggu jadwal pemulangan ke negara masing-masing.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper