Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wabah Virus Corona, JK: Alat & Tenaga Medis Indonesia Terbatas

Jusuf Kalla menilai Indonesia sangat membutuhkan bantuan untuk mengatasi penyebaran virus corona di dalam negeri.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla siap memerangi virus corona./Maria Yuliana Benyamin
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla siap memerangi virus corona./Maria Yuliana Benyamin

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan Indonesia membutuhkan dukungan dan kesiapan yang lebih besar terkait dengan alat kesehatan dan tenaga medis untuk memerangi wabah virus corona.

Dia menyampaikan pihaknya saat ini sangat membutuhkan bantuan dalam mengatasi penyebaran virus corona di dalam negeri. Adapun, PMI telah menurunkan 3.000 personil untuk membersihkan fasilitas publik di Ibu Kota.

"Masih banyak langkah ke depan [yang harus diambil]. Kami masih butuh rumah sakit khusus, dokter lebih banyak, peralatan kesehatan lebih banyak, obat lebih banyak, disinfektan lebih banyak, relawan lebih banyak," ujarnya, dalam pertemuan dengan Kadin, Selasa (18/3/2020)

Pasalnya, ujar Kalla, pertumbuhan penderita virus corona di dalam negeri mencapai 30 persen per hari. Adapun, Kalla menilai rendahnya angka penderita saat ini disebabkan oleh minimnya jumlah orang  yang diperiksa.

Kalla mencatat pihak berwajib baru memeriksa sekitar 1.300 orang dan menemukan penderita virus sekitar 170 orang.

"Kalau yang diperiksakan 10.000-20.000 [orang] pasti lebih tinggi [jumlah penderitanya]. Bagaimana kalau diperiksan200.000 seperti di Korea Selatan, atau 100.000 saja, berapa yang kena?" ujarnya

Di sisi lain, Kalla berharap  agar dunia usaha tetap berkontribusi menggerakkan roda perekonomian nasional. Pasalnya, dia menilai arahan bekerja dari rumah hanya dapat dilakukan sekitar 30 persen dari total tenaga kerja saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper