Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Jamin 49 TKA China di Kendari Bebas Virus Corona

PT Virtue Dragon Nikel Industry menjamin 49 pekerja baru asal China mereka bebas virus Corona. Buktinya, ada surat keterangan sehat dari otoritas di Thailand, tempat mereka transit. Pun, di Kendari, mereka akan diisolasi terlebih dahulu.
Warga menggunakan masker saat berjalan melewati toko-toko di Nanjing Road di Shanghai, China, Sabtu (14/3/2020). Bloomberg/Qilai Shen
Warga menggunakan masker saat berjalan melewati toko-toko di Nanjing Road di Shanghai, China, Sabtu (14/3/2020). Bloomberg/Qilai Shen

Polemik keberadaan 49 Tenaga Kerja Asing asal China yang mendarat di Bandara Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berangsur-angsur terjawab. Setelah aparat menyatakan bahwa puluhan pekerja itu datang langsung dari China--bukan dari Jakarta seperti yang diungkap aparat beberapa waktu lalu--kini pihak pemberi jasa memastikan bahwa mereka aman dari virus Corona (Covid-19).

Adalah PT Virtue Dragon Nikel Industry, perusahaan yang memberi kerja kepada 49 TKA asal China tersebut. External Affairs Manager PT Virtue Dragon Nickel Industry, Indrayanto, memastikan 49 tenaga kerja asing atau TKA China yang bekerja di perusahaan pemurnian nikel ini sudah menjalani karantina mandiri.

Indra mengatakan, begitu tiba di Bandara Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad (15/3/2020), para pekerja itu langsung dibawa ke salah satu area perusahaan untuk isolasi. Indra mengatakan, para pekerja ini ditempatkan di dalam ruangan masing-masing.

Indra pun memastikan jika 49 pekerja yang berasal dari Provinsi Henan, China itu bebas dari virus corona. Sebab, mereka sudah menjalani karantina di Bangkok, Thailand selama 14 hari, tepatnya 29 Februari hingga 15 Maret.

“Dinyatakan tidak ada yang terinfeksi pandemi virus corona. Ini dibuktikan dengan surat bebas corona yang dikeluarkan KKP Bandara. berdasarkan surat keterangan sehat dari Bangkok,” kata Indra kepada Tempo Selasa (18/3/2020).

Indra memastikan para pekerja ini tidak akan beraktivitas selama dua pekan. “Ada 3 sampai 5 orang dari tim medis RS Bhayangkara dan RS Bahteramas yang bertugas melakukan pengecekan,” jelas Indra.

Keberadaan para TKA China ini sempat viral, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara menyebut para pekerja ini baru tiba dari Jakarta dan tak pernah pulang ke China. Faktanya, para pekerja ini datang dari China dan sempat transit di Thailand untuk Karantina. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Andya Dhyaksa
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper