Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mulai 19 Maret, Hong Kong Berlakukan Karantina bagi Pendatang

Mereka yang tiba di Hong Kong akan langsung diperintahkan untuk tetap berada di rumah.
Chief Executive Hong Kong Carrie Lam berbicara dalam konferensi pers di Hong Kong, China, Sabtu (15/6/2019)./Reuters-Athit Perawongmetha
Chief Executive Hong Kong Carrie Lam berbicara dalam konferensi pers di Hong Kong, China, Sabtu (15/6/2019)./Reuters-Athit Perawongmetha

Bisnis.com, JAKARTA - Hong Kong akan memberlakukan karantina bagi setiap pendatang ke di wilayah kota itu selama 14 hari mulai tengah malam, Kamis (19/3/2020), untuk mencegah penyebaran lebih jauh virus corona.

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Carrie Lam, pemimpin pusat keuangan Asia tersebut seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Selasa (17/3/2020).

Menurut harian South China Morning Post (SCMP), mereka yang tiba di Hong Kong akan langsung diperintahkan untuk tetap berada di rumah atau karantina mandiri. Akan tetapi, pembatasan baru tersebut tidak berlaku untuk mereka yang datang dari China daratan, Makau maupun Taiwan, menurut SCMP.

Sejak 8 Februari 2020, siapa pun yang tiba di kota itu dari daratan China, kecuali Provinsi Hubei, akan menghadapi karantina dua minggu wajib sebagai bagian dari langkah untuk mencegah penyebaran virus corona.

Sedangkan warga dari Provinsi Hubei dilarang memasuki Hong Kong sejak Januari.

Pemerintah Hong Kong juga menyarankan warganya untuk menghindari semua perjalanan yang tidak penting.

Sejauh ini empat dari 157 pasien virus corona yang dikonfirmasi di Hong Kong dilaporkan meninggal dunia. Sebagian besar kasus baru berasal dari luar wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper