Bisnis.com, JAKARTA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur menyatakan kondisi 30 orang tenaga medis yang menangani pasien meninggal pascapositif virus corona di RSDH Cianjur, dalam keadaan normal dan saat ini tengah menjalani isolasi rumah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur Yusman Faisal mengatakan kondisi petugas medis tersebut akan tetap dipantau, meski saat ini dinyatakan sehat dan menjalani isolasi rumah.
"Kondisi mereka masih tetap dipantau, mereka dalam kondisi sehat, namun masih menjalani isolasi rumah yang kemungkinan akan diperpanjang," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Senin (16/3/2020).
Dia menjelaskan pemeriksaan kesehatan telah dilakukan terhadap dua dokter dan 28 perawat yang sempat menangani dan bertugas merawat pasien yang meninggal.
Meskipun kondisi kesehatan paramedis dalam keadaan normal, lanjutnya, namun sampel darah, air liur dan dahaknya telah dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum diperbolehkan kembali bekerja.
"Upaya antisipasi tetap dilakukan karena selama dilakukan isolasi rumah, seluruhnya masih dalam kondisi baik dan normal. Harapan kami mereka tetap sehat dan dapat kembali bekerja," katanya.
Baca Juga
Sebelumnya, pegawai PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSDH Cianjur, meninggal dunia dan dinyatakan negatif virus corona.
Satu pekan berselang, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara resmi mengatakan pasien yang meninggal di Cianjur positif terjangkit virus corona, bahkan dua anggota keluarganya di Bekasi dinyatakan mengalami hal yang sama dan sudah menjalani perawatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
