Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Jumlah Kematian Akibat Corona di Italia Naik 14 Persen

Negeri Pizza ini masih menjadi wabah virus corona terparah di Eropa dan kedua setelah China, tempat munculnya pertama kali virus corona akhir tahun lalu.
Jalanan kosong terlihat di depan stasiun kereta api Centrale di Milan, Italia, Selasa (10/3/2020). Italia menjadi negara pertama yang mencoba melakukan kebijakan lock down (penguncian) untuk menghentikan penyebaran virus corona. Bloomberg/Camilla Cerea
Jalanan kosong terlihat di depan stasiun kereta api Centrale di Milan, Italia, Selasa (10/3/2020). Italia menjadi negara pertama yang mencoba melakukan kebijakan lock down (penguncian) untuk menghentikan penyebaran virus corona. Bloomberg/Camilla Cerea

Bisnis.com, JAKARTA - Penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di Italia cukup signifikan dengan pertumbuhan jumlah kematian pasien yang mencapai 14 persen.

Menurut otoritas perlindungan sipil, seperti dikutip Antara, Minggu (15/3/2020), jumlah korban meninggal akibat wabah virus corona di Italia mencapai 1.441 pada Sabtu (waktu setempat). Angka tersebut mengalami kenaikan hampir 14 persen dari total 1.266 sehari sebelumnya.

Sementara itu, berdasarkan sumber yang sama, jumlah akumulasi kasus corona juga naik menjadi 21.157 dari 17.660. Negeri Pizza ini masih menjadi wabah virus corona terparah di Eropa dan kedua setelah China, tempat munculnya pertama kali virus corona akhir tahun lalu.

Menurut badan terkait, sebanyak 1.966 pasien dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut, yang bermula dari wilayah utara Italia pada 21 Februari, dibanding 1.439 hari sebelumnya. Adapun, jumlah pasien yang dirawat secara intensif juga bertambah menjadi 1.518 dari sebelumnya 1.328 pasien.

Dalam perkembangan lain, Komisi Kesehatan Nasional China mencatat ada 20 kasus tambahan virus corona terkonfirmasi pada 14 Maret 2020 di China daratan.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari 11 kasus pada sehari sebelumnya. Angka itu menambah jumlah akumulasi kasus di China daratan menjadi 80.844 kasus.

Sementara itu, jumlah korban meninggal akibat virus corona di wilayah tersebut mencapai 3.199 hingga Sabtu, yang juga mengalami kenaikan 10 kasus dibanding hari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper