Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Resmi Bentuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Kepala BNPB Jadi Ketua

Jokowi mengungkap latar belakang terbentuknya gugus tugas ini, yakni kecenderungan peningkatan penyebaran Covid-19 di dunia, bahkan telah dinyatakan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO).
Presiden Joko Widodo memberikan kata sambutan dalam pembukaan Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/3/2020). ASAFF Tahun 2020 yang diselenggarakan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) merupakan hasil kolaborasi antarnegara dan antarpebisnis di kawasan Asia untuk membangun kemandirian pertanian dan ketahanan pangan di Asia. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo memberikan kata sambutan dalam pembukaan Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/3/2020). ASAFF Tahun 2020 yang diselenggarakan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) merupakan hasil kolaborasi antarnegara dan antarpebisnis di kawasan Asia untuk membangun kemandirian pertanian dan ketahanan pangan di Asia. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi meluncurkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) lewat Keputusan Presiden No 7/2020 yang telah ditetapkan Jumat (13/4/2020).

Dalam keputusan tersebut, Jokowi mengungkap latar belakang terbentuknya gugus tugas ini, yakni kecenderungan peningkatan penyebaran Covid-19 di dunia, bahkan telah dinyatakan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO).

"Dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, diperlukan langkah-langkah cepat, tepat, fokus, terpadu, dan ainergis antarkementerian/lembaga, dan pemerintah daerah," tulisnya.

Sinergi antarlembaga menjadi tujuan inti dari pembentukan gugus tugas ini. Sementara tugas utamanya, yakni menetapkan rencana operasional, mengendalikan percepatan pelaksanaan Covid-19, kemudian melaporkan secara langsung kepada Presiden dan Pengarah.

Dalam hal ini, Pengarah gugus tugas akan ditangani oleh dua Menteri Koordinator, yakni bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Menteri Kesehatan, serta Menteri Keuangan.

Sementara Pelaksana akan dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan Wakil Ketua masing-masing pimpinan TNI dan Polri. Mereka akan memimpin 12 anggota dari unsur gabungan kementerian.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengungkap bahwa langkah awal operasi gugus tugas ini akan berbentuk bersih-bersih massal menggandeng semua stakeholder.

"Fasilitas umum seperti stasiun, terminal, bandara, kita juga sedang menggandeng Dewan Masjid Indonesia untuk penanganan masjid dari penularan virus. Nantinya juga mengajak organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah, NU, dan banyak lagi untuk melakukan gerakan secara nasional," ujarnya ketika ditemui Bisnis di Stasiun Gambir, Kamis (12/3/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper