Bisnis.com, JAKARTA - Salah seorang pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan kabur sekitar satu Minggu yang lalu. Saat ini pihak RSUP Persahabatan tengah mencari keberadaan seorang pasien yang kabur tersebut.
Dokter Spesialis Paru sekaligus juru bicara Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) menerangkan pihaknya masih berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit terdekat.
“Nanti saya telusuri apakah kemudian dijemput dan sudah dirawat di rumah sakit terdekat,” tutur Burhan saat menyampaikan informasi terkini ihwal penanganan Covid-19 di RSUP Persahabatan, pada Jumat (13/3/2020).
Burhan menjelaskan bahwa ruang isolasi di RSUP Persahabatan memang tidak seperti penjara yang selalu digembok. “Ada pintu keluar dan masuknya,”terang burhan.
Saat petugas lengah, menurutnya, pasien tersebut langsung kabur yang sudah ditunggu pihak keluarganya.
Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Jakarta, Ia mengimbuhkan, pasien tersebut memang positif Covid-19. Menanggapi hal itu, Burhan meminta kepada masyarakat untuk mendukung seorang pasien dalam pengawasan yang tengah menjalani masa isolasi di rumah sakit.
“Kita sepatutnya mendorong mereka untuk mau dirawat bukan justru mencibirnya karena dijemput oleh petugas kesehatan,” tuturnya.
Dengan demikian, imbuhnya, dukungan itu dapat menyelamatkan pasien dalam pengawasan, kerabat terdekat dan masyarakat luas.
“Bahwa ternya orang ini berkeliaran di masyarakat akan berpotensi untuk menularkan virus,”kata dia.
Pasien positif terpapar virus Corona (Covid-19) di Indonesia kini mencapai 34, bertambah tujuh orang dari jumlah pasien pada Selasa (11/3/2020).
Pertumbuhan penyebaran Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah berupaya menggenjot upaya pelacakan atau tracing.
Juru bicara penanganan Covid-19 untuk Indonesia Achmad Yurianto mengatakan upaya pelacakan dilakukan dengan mendata seluruh kontak dekat pasien tercatat. Selanjutnya, pemerintah mengidentifikasi gejala yang timbul dari setiap kontak dekat setelah bertemu dengan pasien.
"Bagaimana cara mengendalikan penyebaran, dengan menemukan kasus positif lalu isolasi," kata Yuri.