Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korupsi Jiwasraya: Kejagung Masih Kejar Aset Tersangka di Luar Negeri

Kejaksaan Agung menyatakan tidak akan berhenti memburu aset milik tersangka kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya hingga mencapai nilai Rp16,8 triliun guna pengembalian kerugian negara.
Warga melintas di dekat logo Asuransi Jiwasraya di Jakarta. Bisnis/Abdurahman
Warga melintas di dekat logo Asuransi Jiwasraya di Jakarta. Bisnis/Abdurahman

Bisnis.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung menyatakan tidak akan berhenti memburu aset milik tersangka kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya hingga mencapai nilai Rp16,8 triliun guna pengembalian kerugian negara.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Febrie Adriansyah mengatakan bahwa tim penyidik sampai saat ini telah menyita aset milik para tersangka dengan total nilai aset mencapai Rp13,7 triliun, sementara kerugian negara atas kasus pembobolan PT Asuransi Jiwasraya menurut BPK adalah Rp16,8 triliun. Artinya masih ada sekitar Rp3,1 triliun aset yang diburu tim penyidik.

"Tim penyidik masih menelusuri aset tersangka di lapangan ya. Mereka masih bekerja mencari aset yang tidak bisa saya jelaskan," tutur Febrie, Kamis (12/3/2020).

Kendati demikian, Febrie mengaku sudah mendeteksi keberadaan aset para tersangka di luar negeri. Dia optimistis kekurangan aset sebesar Rp3,1 triliun itu bisa tertutup dari aset milik tersangka yang diduga disembunyikan di luar negeri.

"Kami sudah temukan bahwa tersangka diduga telah melarikan asetnya ke beberapa perusahaan maupun perorangan di luar negeri, kami sudah menggandeng PPA (Pusat Pemulihan Aset) agar memblokir perusahaan itu," kata Febrie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper