Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Beberkan Alasan Pemangkasan Suku Bunga Fed

Kendati tidak menyinggung masalah ekonomi AS di tengah penyebaran virus corona, Trump menyiratkan dirinya tidak ingin AS tertinggal dari negara lain dalam hal kebijakan moneter
Presiden AS Donald Trump berbicara dalam acara penandatanganan UU Otoritas Pertahanan Nasional untuk Tahun Fiskal 2020 di Pangkalan Militer Gabungan (Joint Base) Andrews, Maryland, AS, Jumat (20/12/2019)./Reuters-Leah Millis
Presiden AS Donald Trump berbicara dalam acara penandatanganan UU Otoritas Pertahanan Nasional untuk Tahun Fiskal 2020 di Pangkalan Militer Gabungan (Joint Base) Andrews, Maryland, AS, Jumat (20/12/2019)./Reuters-Leah Millis


Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Trump angkat bicara soal pemangkasan suku bunga AS yang dilakukan di luar kebiasan Federal Reserve AS.

Dalam akun Twitter, Presiden Trump mengungkapkan pemangkasan ini penting untuk dilakukan karena sejalan dengan langkah stimulus moneter yang telah dilakukan oleh negara-negara lain. Dia menyiratkan bahwa AS tidak ingin tertinggal dalam perkembangan tersebut. 

"Kita tidak bermain pada sebuah level. Tidak adil bagi AS. Ini waktunya bagi Federal Reserve untuk memimpin," ujar Trump, Selasa waktu setempat (4/3/2020).

Ini adalah kali pertama sejak 12 tahun terakhir Federal Reserve melakukan pemangkasan darurat. Terakhir, langkah ini diambil pada 2008, kala terjadi krisis perbankan dalam subprime mortgage.

Dalam jumpa pers pada Selasa (3/3/), Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa ekonomi AS tetap kuat. Namun, Jerome melihat ancaman ke depan bagi ekonomi AS dan dunia.

"Virus dan langkah-langkah yang diambil untuk mengendalikannya pasti akan membebani aktivitas ekonomi, baik di sini maupun di luar negeri, untuk beberapa waktu," ujar Jerome.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper