Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasien RSUP Kariadi Meninggal bukan karena Virus Corona

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi Semarang memastikan penyebab seorang pasien pria yang meninggal dunia setelah sempat dirawat di ruang isolasi selama beberapa hari, bukan karena terinfeksi virus Corona (Covid 19).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo (kanan) berbincang dengan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang Arianti (tengah) saat meninjau fasilitas untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2020)./ANTARA FOTO-Aji Styawan
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo (kanan) berbincang dengan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang Arianti (tengah) saat meninjau fasilitas untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2020)./ANTARA FOTO-Aji Styawan

Bisnis.com, SEMARANG - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi Semarang memastikan penyebab seorang pasien pria yang meninggal dunia setelah sempat dirawat di ruang isolasi selama beberapa hari, bukan karena terinfeksi virus Corona (Covid 19).

"Bahwa memang benar ada satu pasien di RSUP dr Kariadi yang meninggal dan pasien itu dirawat ruang isolasi, namun hasil laboratorium (terhadap pasien suspect corona) yang sudah kami kirim ke Litbangkes di Jakarta, negatif atau tidak terinfeksi virus Corona," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP dr.Kariadi Nurdopo Baskoro saat dihubungi Antara melalui telepon dari Semarang, Rabu (26/2/2020).

Ia menyebutkan pasien suspect corona yang meninggal dunia pada Minggu (23/2) itu menjalani perawatan medis di ruang isolasi sejak Rabu (19/2).

Menurut dia, pasien yang memiliki riwayat perjalanan dari Spanyol dan Dubai itu datang dengan gangguan pernafasan yang cukup berat dan membutuhkan alat bantu nafas sehingga dirawat di ruang isolasi yang telah disiapkan untuk penanganan pasien suspect corona.

"Pasien tersebut datang dengan keluhan menyerupai gejala terpapar virus corona, tapi penyebabnya bukan virus corona seperti yang kita khawatirkan," ujarnya.

Sejak Januari 2020, RSUP dr. Kariadi Semarang telah merawat 23 pasien suspect virus corona dan dari jumlah tersebut, 13 pasien di antaranya masuk kategori orang dalam pemantauan, sedangkan yang lainnya merupakan kategori pasien dalam pengawasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper