Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Isu Palestina di Jenewa

Selain membahas berbagai isu kerja sama bilateral Indonesia dan negara sahabat, berbagai isu di kawasan dan global yang menjadi kepentingan bersama juga menjadi pembahasan. Dari berbagai isu, setidaknya terdapat tiga isu utama yang dibahas.
Menlu Retno Marsudi/Dok. Kemenlu
Menlu Retno Marsudi/Dok. Kemenlu

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan sembilan pertemuan bilateral di sela-sela Sidang Dewan HAM PBB (High Level Segment of the Human Rights Council), yang dimulai Senin (24/2/2020), di Markas Besar PBB, Jenewa, Swiss.

“Hari ini saya bertemu dengan rekan saya dari Belanda, Swedia, Palestina, Denmark, Ukraina, Arab Saudi dan Norwegia. Saya juga bertemu dengan Dirjen WHO dan Komisioner Tinggi HAM,” ujar Retno melalui rilis Kementerian Luar Negeri, Selasa (25/2/2020).

Selain membahas berbagai isu kerja sama bilateral Indonesia dan negara sahabat, berbagai isu di kawasan dan global yang menjadi kepentingan bersama juga menjadi pembahasan. Dari berbagai isu, setidaknya terdapat tiga isu utama yang dibahas.

Pertama, peningkatan kerja sama ekonomi. Menlu Retno menekankan pentingnya memfokuskan pada kerja sama ekonomi di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia saat ini akibat berbagai isu, termasuk merebaknya virus Covid-19.

“Akses pasar bagi produk pertanian dan perkebunan Indonesia khususnya ke negara-negara pasar potensial non-tradisional Indonesia terus dibuka” jelas Retno.

Isu kedua yang dibahas adalah dukungan dunia terhadap perjuangan Palestina usai pengumuman rencana perdamaian yang digagas Amerika Serikat. Menlu Retno menegaskan kembali pentingnya semua negara mendukung semua parameter internasional yang telah disepakati dalam upaya penyelesaian konflik Palestina dan Israel.

“Perlunya dibukanya kembali proses perundingan yang didukung oleh semua negara untuk mencari solusi yang lestari berdasarkan prinsip two state solution” ujar Retno.

Ketiga, isu mengenai pemberdayaan peran perempuan dalam perdamaian.

"Dengan sahabat saya Menlu Swedia dan Norwegia, sesama Menlu perempuan, saya secara khusus membahas pemberdayaan perempuan dalam mendorong perdamaian dan toleransi," kata Retno.

Retno menyampaikan bahwa upaya Indonesia dalam pemberdayaan kontribusi perempuan dalam perdamaian tidak berhenti pada tingkat nasional, namun juga dilakukan pada tingkat kawasan dan dunia.

Dia juga menyampaikan rencana pembentukan Southeast Asia Network of Woman Peace Negotiations and Mediators dan Indonesia-Afghanistan Women Networks yang akan masing-masing diluncurkan pada Juni dan Maret 2020 ini.

Di sela-sela kehadiran di Sidang HAM PBB, Menlu Retno juga bertemu dengan Komisioner Tinggi HAM (KTHAM) Michelle Bachelet. KTHAM secara khusus mengucapkan selamat kepada Indonesia atas keanggotaannya di dua forum penting secara bersamaan, yaitu Dewan HAM dan Dewan Keamanan PBB. Selain itu, KTHAM juga mengapresiasi peran Indonesia dalam upaya mendorong penyelesaian isu di Rakhine State.

Berbagai isu penting juga didiskusikan, mulai dari program Indonesia selama keanggotaan Indonesia di Dewan HAM PBB, hingga potensi kerja sama teknis dan penguatan kapasitas antara Indonesia dengan KTHAM atau kerja sama trilateral antara Indonesia, KTHAM dan negara lain yang memerlukan.

“Kolaborasi bersama di tingkat nasional, regional maupun global termasuk dalam kerangka Asean sangat penting untuk mendorong promosi dan proteksi HAM,” katanya.

Adapun High Level Segment Dewan HAM merupakan pertemuan puncak Dewan HAM PBB dan dihadiri oleh delegasi setingkat kepala negara dan menteri. Rangkaian Sidang Dewan HAM yang dimulai pada 24 Februari 2020 akan berakhir pada 20 Maret 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper