Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Jiwasraya: 23 Saksi Diperiksa Maraton oleh Kejagung

Sebanyak 23 saksi untuk kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) diperiksa secara maraton dalam sehari oleh Kejaksaan Agung hari ini, Senin (24/2/2020).
Logo Kejaksaan RI di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta./Bisnis-Samdysara Saragih
Logo Kejaksaan RI di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta./Bisnis-Samdysara Saragih

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 23 saksi untuk kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) diperiksa secara maraton dalam sehari oleh Kejaksaan Agung hari ini, Senin (24/2/2020).

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa 23 saksi pada Senin (24/2/2020), terkait penyidikan perkara tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

"Hari ini tim jaksa penyidik memeriksa 23 saksi untuk kasus Jiwasraya," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono, di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin malam (24/2/2020) seperti dilaporkan Antara.

Hari mengatakan, 23 saksi tersebut terdiri dari dua orang saksi dari manajemen PT PT Asuransi Jiwasraya (AJS), dua orang saksi nominee yang namanya dipakai atau dipinjam, 13 orang saksi dari perusahaan manajemen investasi, lima orang saksi dari perusahaan broker yang melantai di bursa saham, dan satu orang saksi dari perusahaan pemilik Apartemen South Hill.

Ia menambahkan bahwa sebagian besar saksi menjalani pemeriksaan lanjutan untuk pendalaman.

"Dari 23 orang saksi tersebut sebagian besar merupakan pemeriksaan saksi lanjutan atau tambahan," katanya pula.

Kejaksaan Agung hingga saat ini telah menetapkan status tersangka terhadap enam orang dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya.


Keenamnya adalah Komisaris PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro, Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Heru Hidayat, mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Harry Prasetyo, mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim, dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan PT Jiwasraya Syahmirwan dan Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper