Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ancaman Tito Buat Pemda yang Tak Beri Anggaran untuk Perpustakaan

Tanpa tanda tangan tersebut, eksekusi anggaran daerah terbilang illegal. "Dan kalau itu dieksekusi tanpa tanda tangan Mendagri, dananya illegal dipakai," kata Tito.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian akan mereview anggaran pemerintah provinsi terkait penyediaan perpustakaan.

Jika tidak memberikan anggaran khusus untuk perpustakaan, perjanjian keuangan daerah tersebut akan ditolak. "Dirjen Keuangan Daerah saya perintahkan balikin sana. Mendagri tidak akan tandatangani persetujuannya," tegas Tito.

Tanpa tanda tangan tersebut, eksekusi anggaran daerah terbilang illegal. "Dan kalau itu dieksekusi tanpa tanda tangan Mendagri, dananya illegal dipakai," kata Tito.

Sementara untuk kabupaten/kota, dirinya tidak memiliki wewenang untuk mereview. Namun dia memiliki wewenang untuk melakukan supervisi melalui inspektorat jika ditemukan pelanggaran dalam penggunaan anggaran.

"Inspektorat dari pusat boleh turun ke provinsi, kabupaten/kota, dan kita bisa membuat review, kita bisa membuat saran, pendapat, sampai kepada untuk mengajukannya aparat ke penegak hukum," tuturnya.

Tito mengatakan akan memerintahkan Irjen Mendagri untuk membuka sistem pengaduan online. Dia juga telah merancang aturan untuk mewajibkan gubernur, walikota, bupati, dalam memberi anggaran untuk perpustakaan.

"Artinya kalau misalnya ada temuan tidak dianggarkan untuk perpustakaan, akan menjadi temuan besar inspektorat," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper