Bisnis.com, JAKARTA — Warren Buffett, Chairman dan CEO Berkshire Hathaway, kembali merilis surat tahunan yang ke-43, bagi para pemegang sahamnya, pada Sabtu (22/2/2020), bersamaan dengan laporan keuangan Berkshire kuartal IV/2019.
Warren Buffett, yang berjuluk Oracle of Omaha, rutin menyampaikan surat tahunannya kepada para pemegang saham Berkshire Hathaway sejak 1977 hingga kini. Surat yang konsisten ditulisnya tiap tahun itu berisikan kinerja, operasional, strategi perseroan, dan terutama pandangannya pada tahun 2019 serta wisdom yang sering dijadikan sebagai rujukan dan introspeksi bagai para investor saham di seluruh dunia.
Dalam surat terbarunya sepanjang 14 halaman itu, untuk pertama kalinya, Buffett mengungkapkan mengenai ‘kematiannya’.
Dia bercerita bagaimana pada tiga dekade yang lalu, temannya dari Midwestern, AS bagian tengah, Joe Rosenfield (pengacara dan pengusaha yaang meninggal 7 Juni 2000), yang saat itu berusia 80-an, menerima surat yang menjengkelkan dari sebuah koran lokal.
“Dengan kata-kata yang blak-blakan, koran itu meminta data biografi yang rencananya akan digunakan dalam obituari Joe dan dia tidak meresponsnya. Sebulan kemudian, dia mendapat surat kedua dari koran itu, yang ini berlabel ‘urgent’."
Buffett mengaku telah mempersiapkan penggantinya kelak dalam mengelola Berkshire Hathaway sehingga para pemegangsaham tak perlu cemas.